Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Pilkada
Koalisi Merah Putih: Pilkada Lewat DPRD Sesuai Pancasila
Friday 12 Sep 2014 00:53:02
 

Ilustrasi. Deklarasi Koalisi Merah Putih permanen.(Foto: BH/mnd)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Koalisi Merah Putih telah menggelar rapat di kediaman Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung di Jakarta Selatan, Rabu, 10 September 2014.

Mereka menyamakan pendapat mengenai berbagai isu yang tengah berkembang. Misalnya, Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada.

"Kita tadi satu sikap untuk merespons segala sesuatu yang ada, termasuk masalah UU Pilkada, UU MD3, pendapat atau opini yang disampaikan masyarakat yang mempertanyakan soal Pilkada melalui DPRD," kata Akbar.

Menurut dia, sikap partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih itu sama. UU Pilkada nantinya harus dikembalikan ke filosofi bangsa, Pancasila. Utamanya sila ke-4.

"Artinya dari sisi filosofis, kita itu demokrasi atas permusyawaratan perwakilan. Oleh karena itu, kita memiliki basis filosofi yang kuat dengan menyatakan bahwa Pilkada melalui DPRD. Berbagai pendekatan-pendekatan musyawarah mufakat," kata dia.

Sebab, dalam UU Pilkada yang ada saat ini, pemilihan gubernur dan wali kota dipilih langsung oleh rakyat. Sehingga, Koalisi Merah Putih meminta agar Pilkada dikembalikan sebagaimana sebelumnya, yaitu pemilihan gubernur dan wali kota melalui DPRD.

Menurut Akbar, dalam pertemuan itu tidak ada yang menolak kepala daerah dipilih oleh DPRD. Alasannya, seluruh peserta rapat yang terdiri dari pimpinan partai koalisi itu sependapat bahwa pilkada langsung lebih berbiaya mahal. Mereka yakin pemilihan kepala daerah oleh DPRD bisa menghemat biaya hingga Rp 40 triliun.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie. Bahwa Koalisi Merah Putih akan membawa negara ini ke pancasilais. Tidak lagi pada praktik-praktik yang dilakukan selama ini, yaitu liberal.

"Karena liberal itu tidak membawa manfaat yang baik, kita kembali ke Pancasila," kata Aburizal.

Sementara, Pertemuan rutin elite Koalisi Merah Putih di rumah Akbar Tandjung berlangsung sekira empat jam.

Artinya, akan ada pertemuan selanjutnya setelah pertemuan di kediaman Akbar Tandjung ini. Prabowo tak mengungkapkan kapan pertemuan lanjutan elite Koalisi Merah Putih akan berlangsung.

"Tunggu tanggal mainnya," kata Prabowo usai pertemuan di rumah Akbar Tandjung, Kamis ini.(Siti/nila/vivanews/tmp/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Pilkada
 
  Pramono Anung-Rano Karno Menangi Pilkada Jakarta 2024
  Tanggapi Pernyataan Jokowi, Mahfud: Enggak Biasa...
  Peneliti: 57 Calon Dinasti Politik Menang Pilkada 2020
  Komisi II Apresiasi Tingginya Partisipasi Pemilih Kepri pada Pilkada Serentak 2020
  Calon Tunggal Pilkada Kutai Kartanegara Hadapi Gugatan di MK, Warga Harapkan Keadilan
 
ads1

  Berita Utama
5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Pengurus Partai Ummat Yogyakarta Buang Kartu Anggota ke Tong Sampah

Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

 

ads2

  Berita Terkini
 
Psikiater Mintarsih Ungkap Kalau Pulau Dijual, Masyarakat akan Tambah Miskin

5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Psikiater Mintarsih: Masyarakat Pertanyakan Sanksi Akibat Gaduh Soal 4 Pulau

Terbukti Bersalah, Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara

Alexandre Rottie Buron 8 Tahun Terpidana Kasus Pencabulan Anak Ditangkap

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2