Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
CHA
Komisi Yudisial Kembali Gelar Seleksi Calon Hakim Agung
Friday 01 Feb 2013 10:47:32
 

Ketua Bidang Rekrutmen Hakim, Taufiqurrahman Syahuri saat memaparkan paparannya di Komisi Yudisial.(Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Komisi Yudisial mengumumkan secara resmi membuka pendaftaran seleksi calon hakim agung (seleksi CHA) untuk memenuhi kebutuhan tujuh hakim agung yang diminta Mahkamah Agung. "Hari ini kami umumkan, tetapi pendaftarannya dimulai 4 Februari 2013,” kata Ketua Bidang Rekrutmen Hakim Taufiqurrahman Syahuri di Jakarta, Kamis (31/01).

Taufiqurrahman menjelaskan, seleksi CHA ini didasarkan surat permintaan Ketua MA Nomor 08/KMA/HK.01/2013 tanggal 17 Januari 2013. Dalam surat itu MA meminta tujuh hakim agung baru. Kebutuhan ini dikarenakan ada hakim agung yang memasuki masa pensiun, meninggal dunia, diberhentikan serta untuk melengkapi kekurangan hasil seleksi sebelumnya.“Yang dibutuhkan ada 7, hakim agung pidana 4, perdata 2 dan tata usaha negara 1,” kata Taufiq.

Para calon hakim agung nantinya akan menjalani beberapa tahapan seleksi. Pertama, seleksi persyaratan administratif. Kedua, seleksi kualitas. Ketiga, seleksi kepribadian/integritas. Keempat, seleksi kesehatan dan ditutup dengan wawancara terbuka.

Dalam seleksi hakim agung ini, tambah Taufiq, ada hal baru berdasarkan Peraturan Komisi Yudisial Nomor 2 Tahun 2013 Tentang Perubahan atas Peraturan Komisi Yudisial Nomor 7 Tahun 2012 Tentang Tata Cara Seleksi Calon Hakim Agung. Kali ini hakim karier tidak lagi diperkenankan mendaftar melalui jalur non karier. Selain itu CHA yang telah ikut serta dua kali berturut-turut juga tidak diperkenankan mengikuti seleksi. “CHA yang pernah mendaftar dua kali berturut-turut tetap akan bisa mendaftar pada seleksi periode berikutnya,” katanya.

Dia juga mengungkapkan, pendaftaran mengikuti seleksi CHA bisa dilakukan secara pribadi. "Karena dalam undang-undang disebut bahwa CHA bisa diusulkan oleh MA, pemerintah dan masyarakat. Jadi bisa ditafsirkan mendaftar sendiri juga bisa dilakukan," kata Taufiq.

Komisi Yudisial akan menempuh metode yang sama seperti tahun-tahun lalu untuk menjaring CHA yang potensial yakni dengan menjemput bola ke pengadilan tinggi, universitas dan lembaga lainnya.(arn/ky/bhc/opn)



 
   Berita Terkait > CHA
 
  Komisi Yudisial Kembali Gelar Seleksi Calon Hakim Agung
  Calon Hakim Agung Jalani Wawancara Terbuka
 
ads1

  Berita Utama
Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

 

ads2

  Berita Terkini
 
Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2