Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Partai Demokrat
Konvensi Capres Partai Demokrat Berakhir
Monday 14 Apr 2014 23:32:03
 

Capres PD Pramono Edhie Wibowo, didampingi Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf, dan politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul, dalam press conference nasib konvensi Calon Presiden (Capres) PD, di Jakarta, Senin (14/4).(Foto: BH/put)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Hasil perolehan suara Quick count Partai Demokrat pada Pemilu Legislatif 2014 yang anjlok ke 9 % dari sebelumnya 20.8 % Pemilu tahun 2009 lalu, membuat para peserta konvensi calon Presiden (capres) layu sebelum berkembang, konvensi berakhir lantaran tak membantu mendongkrak suara partai berlambang bintang Mercy tersebut.

Dimana nama salah satu peserta konvensi anggota Dewan Pembina dan Peserta Konvensi Partai Demokrat (PD) Pramono Edhie Wibowo mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), mengaku pasrah dan menyerahkan sepenuhnya nasib konvensi ke tangan Ketua Umum PD, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pramono tegaskan, sebagai peserta konvensi Capres PD, sepenuhnya akan mengikuti keputusan SBY dan komite konvensi.

"Jadi saya tidak bisa menjawab dilanjutkan atau tidak. Karena saya hanya sebagai peserta," ungkap Jenderal TNI (Purn.) Pramono Edhie Wibowo di Posko Pemenangan, Jalan Diponegoro 43, Jakarta, Senin (14/4).

Menurutnya peluang untuk tetap maju nyapres posisinya sama, 50:50, kalau pun tidak, ipar Presiden SBY ini juga mengaku tidak ada masalah.

Sementara, hal serupa disampaikan, Wakil Ketua DPP Demokrat Nurhayati Assegaf, mengatakan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) gagal mengusung calon Presiden (Capres) sendiri. Untuk itu, ajang konvensi capres Demokrat pun dinyatakan telah tamat.

"Konvensi selesai. Konvensi kan supaya diharapkan bisa usung capres sendiri, tetapi ketika hasilnya begini, ya sudah selesai," ujarnya.(bhc/dar)



 
   Berita Terkait > Partai Demokrat
 
  Mahkamah Agung RI Kabulkan PK Moeldoko Soal DPP Partai Demokrat, Sudah Tergister
  Pernyataan SBY dan AHY Dipolisikan, Herman Khaeron: Si Pelapor Hanya Cari Panggung
  Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan: Fakta Big Data, Pembangunan Era Pres SBY Lebih Baik Dibanding Era Pres Jokowi
  Alasan Partai Demokrat Kabupaten Klaten Desak Anggota DPRD HS Mundur
  Sambut Rakernas PKS, AHY: Temanya Sejalan dengan Semangat Partai Demokrat
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2