Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Beras
Korban Gempa Sigi Perlu Beras dan Terpal
Wednesday 22 Aug 2012 13:43:35
 

Korban Gempa Sigi Yang Berada di Tenda Pengungsian (Foto: Ist)
 
PALU, Berita HUKUM - Korban gempa di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, memerlukan bantuan beras dan terpal, mengingat suplai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sigi masih terbatas.

"Bantuan tenda dari masyarakat belum ada yang masuk ke Posko Utama. Kami sendiri baru menyalurkan sekitar 40 lembar terpal," kata Kepala Seksi Logistik BPBD setempat, Zakir, di Sigi, Rabu (22/8).

Dia mengatakan terpal tersebut diperlukan warga sebagai tenda darurat di depan rumah mereka, mengingat gempa susulan berskala kecil masih terus terjadi di tiga kecamatan di Sigi, yakni Kulawi, Gumbasa, dan Lindu.

Ia memperkirakan, ratusan tenda yang masih diperlukan masyarakat korban gempa di Sigi itu. Zakir merincikan, di Desa Tuva, Kecamatan Gumbasa saja tercatat 79 rumah rusak berat, yaitu 54 rumah di Dusun I, 24 unit rumah di Dusun II, dan satu unit rumah di Dusun III. Menurut dia, rumah-rumah yang rusak berat tidak bisa lagi ditempati, mengingat kondisi bangunannya bisa mengancam keamanan warga yang menempatinya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sigi Ushuluddin juga membenarkan tenda darurat masih diperlukan, mengingat suplai tenda dari posko induk masih terbatas. Di Kecamatan Lindu yang jumlah penduduknya lebih dari 4.600 jiwa, baru disuplai 150 lembar terpal. Kecamatan Lindu ini merupakan daerah terparah yang terkena dampak kerusakan akibat gempa itu.

Bantuan beras yang masuk ke Posko BPBD juga masih terbatas. Hingga Selasa (21/8) sore, beras bantaun yang masuk ke posko tersebut kurang dari 300 kilogram. Namun, di Posko Dinas Sosial tercatat beras yang masuk sudah mencapai lima ton.

Ushuluddin mengatakan petugas dari Dinas Sosial sedang mendistribusikan bantuan beras tersebut. Sampai Selasa sore, beras yang tersalurkan baru mencapai satu ton, 570 kilogram di antaranya didistribusikan ke Kecamatan Lindu.(ipb/bhc/opn)



 
   Berita Terkait > Beras
 
  Pemerintah Siap Tambah Impor Beras 1,6 Juta Ton, Total Jadi 3,6 Juta Ton
  Harga Beras Naik 'Tertinggi dalam Sejarah' - 'Ini Sangat Tidak Masuk Akal karena Kita Negara Agraris'
  Beras Langka Jelang Ramadhan, Legislator Ingatkan Pemerintah
  Pemerintah Potensi Impor 5 Juta Ton Beras, Komisi IV Soroti Tajam Keberpihakan Terhadap Nasib Petani
  Polemik Data Beras, Komunikasi Publik Antar 'Stakeholder' Pemerintah Harus Terbangun Baik
 
ads1

  Berita Utama
5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Pengurus Partai Ummat Yogyakarta Buang Kartu Anggota ke Tong Sampah

Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

 

ads2

  Berita Terkini
 
Psikiater Mintarsih Ungkap Kalau Pulau Dijual, Masyarakat akan Tambah Miskin

5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Psikiater Mintarsih: Masyarakat Pertanyakan Sanksi Akibat Gaduh Soal 4 Pulau

Terbukti Bersalah, Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara

Alexandre Rottie Buron 8 Tahun Terpidana Kasus Pencabulan Anak Ditangkap

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2