Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Muhammadiyah
Kunjungi PP Muhammadiyah, Kapolri Diskusikan Dinamika Bangsa
2017-01-04 09:45:04
 

Kapolri Jenderal Tito Karnavian,bersama Kadiv Humas Mabes Polri Irjenpol Boy Rafli Amar disambut langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, dan Para wakil ketua PP Muhammadiyah di Menteng Raya Jakart.(Foto: Istimewa).
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Kepala Kepolisian Republik Indoensia, Jenderal Tito Karnavian, bersama Humas Mabes Polri Irjenpol Boy Rafli Amar pada, Selasa siang (3/1) melakukan kunjungan ke kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Jalan Menteng Raya Jakarta.

Kehadiran Kapolri disambut langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, Ketua PP Muhamamdiyah Hajriyanto Y Thohari, Yunahar Ilyas, Anwar Abas, Busro Muqodas dan Bachtiar Effendy serta Sekretaris UmumPP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti.

Hajriyanto Y Thohari, Ketua PP Muhmmadiyah, memberikan keterangangnya usai pertemuan tersebut kepada redaksi Muhammadiyah.or.id, ia menjelaskan bahwa kunjungan Kapolri merupakan silaturahim biasa.

"Kapolri mengajak PP Muhammadiyah untuk mendiskusikan dinamika bangsa dan umat pasca 212 terutama dikaitkan dengan perkembangan media sosial. Kapolri juga mengajak PP Muhammadiyah membahas bersama fenomena ketidakharmonisan antar umat beragama dan golongan yang ditandai dengan mulai munculnya langkah-langkah saling melaporkan ke kepolisian atas dugaan penistaan agama," ungkap Hajri

Selain itu, lanjut mantan Wakil Ketua MPR RI periode 2004-2009 ini, PP Muhammadiyah mengajak Kapolri untuk melihat fenomena tersebut secara komprehensif dari banyak dimensi.

"Sebab fenomena ini bukan semata-mata soal keagamaan, apalagi fanatisme keagamaan, melainkan ada factor-faktor sosial, budaya, kinerja pemerintah dalam menangani persoalan hubungan antar agama, faktor politik, dan juga ekonomi, terutama menyangkut kesenjangan," terangnya.

Terakhir Hajri menyampaikan bahwa PP Muhamamdiyah dan Kapolri sepakat untuk sering bertemu. "Kapolri dan PP Muhammadiyah sepakat untuk sering bertemu mendiskusikan soal-soal dinamika keumatan, kebangsaaan dan kenegaraan," terang Hajri.(raipan/muhammadiyah/bh/sya)




 
   Berita Terkait > Muhammadiyah
 
  Kalender Hijriah Global Tunggal: Lompatan Ijtihad Muhammadiyah
  Jusuf Kalla Sebut Pikiran Moderat Haedar Nashir Diperlukan Indonesia
  Tiga Hal yang Perlu Dipegang Penggerak Persyarikatan Setelah Muhammadiyah Berumur 111 Tahun
  106 Tahun Muhammadiyah Berdiri Tegak Tidak Berpolitik Praktis, Berpegang pada Khittah
  Siber Polri Tetapkan A.P Hasanuddin sebagai Tersangka Ujaran Kebencian terhadap Muhammadiyah
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2