ACEH, Berita HUKUM - LOGICA2 AustralianAID memfasilitasi pertemuan puluhan Tokoh masyarakat dengan pihak Puskesmas Perkebunan Inti, tepatnya di aula Puskesmas, Indra Makmur, Aceh Timur.
Acara tersebut bertujuan untuk menyampaikan keluhan atau masalah yang berhubungan dengan kesehatan, serta menawarkan solusi-solusi untuk perbaikan pelayanan Puskesmas selama ini supaya dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan tema; "Konsultasi Impian Warga".
Kegiatan itu dihadiri oleh tokoh masyarakat, komite kesehatan, kader Posyandu dan perangkat-perangkat kampong yang ada di kecamatan Indra Makmur.
Kepala Puskesmas Perkebunan Inti, Ibrahim S.Kep menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan, karena sangat bermanfaat bagi masyarakat, serta perbaikan pelayanan Puskesmas kedepan.
"Ini merupakan pertemuan yang luar biasa," ujarnya.
Karena warga dengan leluasa dapat mengungkapkan perasaannya, perihal kondisi kesehatan di masyarakat, serta baik tidaknya pelayanan yang diberikan selama ini. Dengan demikian secara bersama-sama merumuskan skala pioritas harapan masyarakat yang dituangkan dalam rekomendasi bersama untuk langkah aksi, unit pelayanan kedepan.
"Kami sangat berterimakasih kepada LOGICA2 yang memfasilitasi pertemuan ini," ucapnya.
Fasilitator LOGICA2 Kecamatan Indra Makmur, Hawin Halaina menyebutkan, kegiatan Konsultasi Impian Warga ini juga sedang berlangsung di 23 Kecamatan dampingan LOGICA2 di Aceh Timur, dengan konsentrasi di 20 unit Puskesmas dan 25 unit sekolah dampingan dan P2TP2A.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur bekerjasama dengan LOGICA2 (Local Governance Innovation for Communities in Aceh) telah melakukan kegiatan pendampingan masyarakat, termasuk salah satunya adalah pemetaan masalah kelompok marginal dan masyarakat umum terkait dengan keluhan layanan dibidang pelayanan pendidikan dasar/pelayanan kesehatan, serta di bidang lainnya untuk terwujudnya pelayanan bermutu di setiap unit pelayanan pemerintah, di kabupaten Aceh Timur.
Hal itu sesuai dengan misi Bupati Aceh Timur yang termuat dalam point nomor 7 yaitu: Meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam bidang kesehatan, pendidikan dan sosial dasar lainnya dengan memanfaatkan IPTEK, demikian melalui rilisnya, Rabu (9/10).(rls/bhc/sul). |