Aktris cantik Hollywood, Lindsay Lohan terancam dibui. Hal itu menyusul penetapan hakim di wilayah Los Angeles Stephanie Stautner yang memutuskan mencabut hukuman percobaan bagi aktris berumur 25 tahun yang bermasalah dengan perilakunya tersebut.
Seperti dilansir ABC News, Kamis (20/10), Lohan diputus bersalah atas kasus pencurian perhiasan serta mengemudi dalam keadaan mabuk. Ia pun membayar denda dan diwajibkan untuk menjalankan sebagai pekerja sosial di Downtown Women’s Center.
Di pengadilan setempat, Rabu (19/10), hakim Stephanie Stautner lebih memfokuskan pada kelalaian Lohan menjalankan sembilan kewajibannya di Downtown Women’s Center untuk bekerja sosial.
Sautner mencatat sesi tersebut seharusnya berlangsung selama empat jam, tetapi ternyata Lohan hanya berkunjung sekali. Itu pun hanya berlangsung selama satu jam. Ia juga menegaskan masa percobaan adalah sebagai hadiah ang harus diterima aktris top tersebut.
Sementara pengacara Lohan, Holley Shawn mengatakan, kliennya selalu menghadiri setiap sesi terapi tunggal yang dijadwalkan. Namun, satu-satunya terapi yang ia lewatkan belum disetujui.
Kemudian, Sautner dan Holley berdebat tentang pelayanan yang telah dilakukan Lohan di Downtown Women’s Center. Hakim menyebutkan kebiasaan-kebiasaan Lohan, dan kemudian aktris tersebut pun meminta maaf. "Kami telah berjalan selama enam bulan dari hari terakhir masa percobaan," kata Holley.
Ia kemudian menerangkan bahwa seharusnya ada laporan rutin tentang kerja sosial di tempat tersebut, meski pada akhirnya gagal terpenuhi. Sebagai akibatnya, kewajiban kerja sosialnya dipindahkan ke Palang Merah Amerika Serikat.
Kecewa dengan pendapat hakim, Lohan pun berkicau melalui akun Twitter-nya, "Cukup untuk diketahui, saat saya tidak diikuti dan difoto sama sekali kemudian berarti saya tidak memenuhi kewajiban untuk pelayanan masyarakat. Juga tidak berarti bahwa saya ke pengadilan, karena saya tidak memenuhi kewajiban saya." (mic/sya)
|