SAMARINDA, Berita HUKUM - Laskar Merah Putih (LMP) Samarinda dan Kabupaten Kutai Katanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim) Kamis (22/11) melakukan aksi penutupan Kantor PT Jembatan Muara Bara (JMB) yang berada di Kompleks Mahakam Square 18 Samarinda.
Puluhan anggota LMP gabungan Samarinda dan Kukar yang dipimpin langsung Ketua LMP Kaltim, Syeh Maulana sekitar pukul 12:15 Wita tadi menyerbu masuk dalam kantor JMB bagian administrasi. Setelah itu, semua wanita berhamburan keluar ruangan karena di ikuti teriakan melalui mikrofone dari Laskar Merah Putih untuk menghentikan aktivitas dan meninggalkan kantor.
Beberapa wanita dan lelaki dari lantai dasar dan dua bergegas meninggalkan kantor, "maaf pak, boleh kami bawah tas dan laptop," pinta seorang karyawan wanita sambil mengambil tas dan laptopnya dan menjauh dari kantor.
Buntut dari dikuasainya kantor PT JMB karena mereka menilai perusahan tambang batubara yang terletak di desa Buana Jaya Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kukar dengan luas sekitar 304 hektar dengan 152 Kepala Keluarga (KK) yang selama ini dikuasai perusahan telah menggunakan anggaran APBN tersebut, tetapi tidak memberikan ganti rugi terhadap pemilik lahan yang mengakibatkan ratusan petani mengalami kerugian puluhan milyar rupiah.
Menurut Arie Yannur koordinator Aksi mengatakan bahwa, hari ini kami melakukan penutupan kantor JMB dengan menguasai perusahan untuk tidak melakukan aktivitas sebelum ada keputusan jelas pembayaran ganti rugi lahan warga tersebut, saat ini kami masih menunggu pimpinan untuk melakukan pertemuan, ujar Arie Yannur.
"Kami tunggu hari ini, pokoknya harus ada keputusan untuk membayar ganti rugi lahan warga. Kalau tidak, maka kami akan duduki kantor ini dan besok kami juga akan terjunkan 500 anggota untuk melakukan hal yang sama di lokasi ini. Karena, bulan September yang lalu sudah ada kesepakatan di kantor pusat Jakarta untuk membayar dulu 19 KK, namun sampai saat ini PT JMB malah menghindar. Jadi kalau tidak ada keputusan, maka kami akan duduki kantor ini", pungkas Arie Yannur.(bhc/gaj) |