JAKARTA, Berita HUKUM - Gelombang aksi demo, mengutuk peredaran dan pembuatan film murahan "Innocene of muslims", yang menghina Umat Islam juga datang dari puluhan massa Laskar Merah Putih Indonesia. Aksi damai ini berlangsung hampir bersamaan dengan Aksi dari Jama'ah Ahlul Bait Indonesia, dan Syiah Indonesia, Jumat (21/9), didepan ke Kedubes Amerika, Jalan Merdeka Selatan Jakarta.
Aksi dari Laskar Merah Putih di Kedubes Amerika ini, tidak diterima oleh pihak ke Dubes (AS). Karena pada hari ini, secara resmi kantor kedutaan dan seluruh misi diplomatiknya di Indonesia sudah ditutup sementara. Mengingat semakin gencarnya aksi demonstrasi yang hampir setiap hari dilakukan oleh seluruh umat islam, dan begitu juga halnya di Jakarta. Padahal Kapolri Jendral Timur Pradopo telah menjamin keamanan dalam aksi protes yang dilakukan oleh para demonstran. Mabes Polri mengatakan bahwa, kami siap menjamin dan mengkomunikasikan keamanan ke Dubes Amerika di Indonesia tersebut.
Dalam pernyataan Ketua Komando Laskar Merah Putih Jakarta Timur , Luky Sunarya, SE mengatakan, "Kami Sangat Peduli ketika Nabi Besar Muhammad SAW yang dilecehkan oleh Yahudi dan Amerika, untuk itu kami siap dan rela mati dalam Berjihad. Ini merupakan bentuk kepedulian kami, sebagai Laskar Merah Putih. Bahkan anggota kami yang berada diluar Negeri, seperti di Malaysia dan Jepang, sudah selalu siap dalam berjihad. Ini merupakan perintah Ketua Umum Kami H. Adek Erfil Manurung untuk membela Islam, agar Amerika melihat aksi ini bukan hanya di Indonesia, tetapi ada juga di negara tetangga lainnya," pungkasnya.(bhc/put) |