JAKARTA, Berita HUKUM - Anggota Komisi IV DPR RI Kasriyah menyesali dan kecewa akan terulangnya kenaikan harga beberapa komoditi yang terjadi di awal bulan Ramadhan. Pasalnya, jauh sebelum bulan Ramadhan Komisi IV sudah minta Bulog (badan urusan logistik) dan instansi terkait lainnya untuk mengantisipasi hal tersebut.
"Sejak jauh hari kami sudah mengingatkan Bulog, dan Kementerian Pertanian serta instansi terkait lainnya seperti Kementerian Perdagangan yang sempat menggelar rapat dengan Komisi IV DPR. Kami meminta mereka untuk mengantisipasi baik terkait dengan stok atau ketersediaan, maupun melonjaknya harga pangan, juga beberapa komoditi utama lainnya menjelas bulan Ramadhan, serta Idul Fitri mendatang. Namun kenyataannya, lagi-lagi kami menemukan hal yang tidak berbeda dari tahun sebelumnya, harga-harga melonjak, rakyat menjerit," ujar Kasriyah kepada wartawan baru-baru ini.
Menurut anggota dewan dari daerah pemilihan Kalimantan Timur ini, hal tersebut diketahuinya ketika ia turun langsung ke pasar-pasar, dan mendengar langsung keluhan dari masyarakat. Masyarakat mengeluhkan melonjaknya harga beras yang masuk dalam Sembilan bahan pokok, serta beberapa komoditi utama seperti bawang putih dan bawang merah, serta harga daging. Padahal pemerintah beberapa kali meyakini bahwa tidak akan ada kenaikan harga menjelang dan di saat bulan Ramadhan dan Idul Fitri mendatang.
Melihat kondisi demikian, politisi Fraksi PPP ini mengaku bersama koleganya sesama anggota dan pimpinan anggota Komisi IV DPR akan segera memanggil Kepala Bulog dan beberapa instansi pemerintah lainnya yang konon memiliki satgas pangan untuk segera mendiskusikan hal tersebut dan mencari solusi untuk lakukan stabilitasi harga.
"Kami akan panggil Bulog dan beberapa instansi pemerintah lainnya untuk mendiskusikan hal ini dan segera mencari solusi untuk stabilitasi harga. Bahkan selagi kami merapatkan hal itu, saya juga berharap agar pemerintah segera lakukan operasi pasar, Bulog harus turun ke lapangan segera. Jangan sampai harga dibiarkan terus merangkak naik," tegas Kasriyah.(ayu/sc/DPR/bh/sya)
|