Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Palestina
Mahasiswa Program Doktor di Turki: Sejak Era Jokowi, Bank di Indonesia Ngeblok Kiriman Uang Ke Bank Palestina
2021-05-18 03:56:06
 

Mahasiswa program doktor di International Relations Istanbul University Turki Herry Cahyadi.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Sejak pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) Bank di Indonesia tidak bisa mengirim uang ke bank di Palestina.

"Kirim uang ke Gaza itu sdh ga bs smjk bank Indo ngeblok kiriman uang ke bank Palestina. Ini smjk era JKW," kata Mahasiswa program doktor di International Relations Istanbul University Turki Herry Cahyadi di akun Twitter-nya @herricahyadi.

Herry mengatakan seperti itu menanggapi kicauan penulis terkenal Zara Zettira: Alhamdulilah langsung disalurkan aja semuanya seutuhnya gosah pake bikin atribut dll. Zara mengomentari berita dari liputan enam berjudul "Taqy Malik Merinding, Donasi untuk Palestina Terkumpul Rp5 Miliar dalam 2 Hari"

Menurut Herry, untuk mengirim uang ke Bank di Palestina harus dikonversi ke mata uang negara lain.

"Jadi uang itu hrs dikonversi ke negara lain dulu, br bisa smp ke sana. Terakhir thn 2019/2020 sy cb kirim uang ga bisa, hrs transit ke Turki dulu," jelasnya.

Taqy Malik menginisiasi penggalangan dana untuk Palestina. Yang luar biasanya, jumlah donasi yang saat ini masih dibuka itu justru telah melampaui target awal. Semula, Taqy Malik menargetkan donasi itu terkumpul Rp 1 Miliar dalam 7 hari. Namun baru dua hari berjalan, donasi yang terkumpul sudah jauh melampaui target.

"Dengan izin Allah SWT, donasi kemanusiaan untuk palestina terkumpul 5 Milyar lebih dalam waktu 2 hari. Merinding, sekaligus bangga dengan kalian semua yang betul betul peduli dengan saudara kita disana," tulis Taqy Malik di Instagram-nya pada Jumat (14/5).(AHM/SN/keuangannews/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Palestina
 
  Terekam, Biadabnya Tentara Israel Rayakan Kehancuran RS Indonesia
  Insiden Terbunuhnya Ismail Haniyeh Perburuk Situasi Timur Tengah
  Muhammadiyah Konsisten Membela Palestina dari Dulu Hingga Kini
  Enam bulan pertikaian di Gaza dalam angka
  Israel Kembali Perangi Hamas di Gaza, Jeda Pertempuran Berakhir
 
ads1

  Berita Utama
5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Pengurus Partai Ummat Yogyakarta Buang Kartu Anggota ke Tong Sampah

Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

 

ads2

  Berita Terkini
 
Psikiater Mintarsih Ungkap Kalau Pulau Dijual, Masyarakat akan Tambah Miskin

5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Psikiater Mintarsih: Masyarakat Pertanyakan Sanksi Akibat Gaduh Soal 4 Pulau

Terbukti Bersalah, Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara

Alexandre Rottie Buron 8 Tahun Terpidana Kasus Pencabulan Anak Ditangkap

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2