JAKARTA, Berita HUKUM - Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie menegaskan tidak akan mencalonkan diri sebagai ketua umum partai berlambang segitiga mercy itu pada Kongres Luar Biasa (KLB) di Sanur, Denpasar, pada 30-31 Maret 2013.
"Saya tidak pernah menyatakan atau menyiapkan diri untuk maju atau mundur dari Demokrat," katanya di Nusa Dua, Bali, Selasa (26/3).
Menurut dia, dirinya hanya menegaskan suara kader apabila menginginkan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, untuk maju menjadi ketua umum, maka hal itu harus didukung.
"Kalau kader ingin Pak SBY maju sebagai ketua umum, ya saya tentu harus dukung karena suara partai itu suara tuhan dalam konteks partai. Jadi tidak boleh ada pertentangan," katanya seusai menjadi pembicara dalam Pertemuan Panel Tingkat Tinggi MDGs Pasca-2015 itu.
Beberapa hari menjelang pelaksanaan KLB yang akan memilih ketua umum partai politik pemenang Pemilu 2009 itu, sejumlah kader di daerah menginginkan agar Yudhoyono selaku pendiri Partai Demokrat menjadi ketua umum.
"Kita lihat nanti bagaimana suara kader, kalau memang diinginkan, kita dukunglah. Kita suruh semuanya untuk mendukung kalau itu yang terbaik untuk partai," tambah Ketua DPR RI itu, seperti dikutip dari antaranews.com.
Sementara itu, terkait pelaksanaan KLB, Marzuki menyatakan bahwa DPP sudah membentuk komite pelaksana dan `steering committee`untuk memantapkan pemilihan ketua umum partai penguasa tersebut.
Dalam proses pemilihan ketua umum nanti, ia mengharapkan dapat berlangsung lancar dengan mengedepankan musyawarah untuk mufakat dan menghindarkan adanya gejolak.
"Kita tidak ingin ada gejolak, menambah riuh yang tak seharusnya hiruk pikuk karena yang membuat itu orang yang baru masuk. Kami yang membesarkan partai biasa-biasa saja karena kami sepakat untuk berdemokrasi," ucap Marzuki.(ant/KR-MDE/M038)
|