ACEH, Berita HUKUM - Masyarakat Aceh Timur meminta penegak hukum, Dalam Hal ini pelisi untuk memerikasa Camat kecamatan julok Zainuddin, SE, terkait pelantikan Muhammad Yunus Abas, sebagai Geuchik gampoeng Ulee Blang Kecamatan Julok.
Pelantikan tersebut, menuai protes keras dari kalangan warga masyarakat serta sejumlah LSM di kabupaten Aceh Timur, MYA telah melakukan kejahatan dengan cara melampirkan foto copy ijazah Madrsah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Asli Tapi palsu (aspal) dan legalisir ijazah Tsanawiyah yang hasil scanning.
Camat kecamatan Julok, Zainuddin, SE, terkesan memaksakan kehendak, serta membiarkan permasalahan tersebut berlarut-larut tanpa penyelesaian secara baik dan benar, lebih dari lima bulan lamanya.
Namun saat muncul Protes dari masyarakat Aceh Timur, yang di ekspos di berbagai media massa, Zainuddin SE selaku Camat kecamatan Julok, Jum'at (1/11/13) malah nekad melantik MYA sebagai Geuchik Ulee Blang.
Salah seorang tokoh masyarakat mewakili warga gampoeng Ulee Blang, Tgk. Abdul Wahab (56), kepada awak media, mengatakan prihatin terhadap Sikap tidak cerdas yang dilakukan Camat Julok terhadap permasalahan yang di lakukan oknum Gechik terpilih.
"Zainuddin turut melakukan upaya pembodohan serta penipuan terhadap masyarakat gampong kami, serta membela oknum geuchik terpilih yang telah melakukan kejahatan pemalsuan ijazah," sebut Tgk. Abdul Wahab.
"Saya sebagai bagian dari warga masyarakat Ulee Blang, tidak sanggup membayangkan tentang hal-hal yang terjadi di Gampong Ulee Blang kedepan, Saya berharap agar Zainuddin, harus bertanggung jawab terhadap segala permasalahan tersebut," ujar Tgk.Abdul Wahab.
"Sebagai rakyat kecil yang awam hukum, Ijazah MIN nya palsu bagaiman mendapatkan ijazah Tsanawiyah, kenapa rakyat harus selalu menjadi korban pembodohan dan juga penipuan oleh para oknum penguasa yang nakal ?" tanya Tgk. Abdul Wahab dengan nada kesal.
Sementara Direktur Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM) Nasruddin secara tegas mengatakan, Saya menduga kuat Camat kecamatan Julok salah minum makanya tidak sehat, sehingga nekad melantik oknum Geuchik bermasaalah, keputusan yang sangat aneh dalam menyikapi permasalahan.
"Kami akan melakukan investigasi secara menyeluruh terhadap permasalahan dugaan ijazah Aspal (Asli tapi palsu_red), milik MYA serta milik beberapa oknum geuchik lainnya yang berada di wilayah Kecamatan Julok," ujar Nasruddin.(bhc/kar)
|