Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Banjir
Masyarakat Diminta Waspada Hadapi Banjir Besar
Saturday 03 Dec 2011 17:09:50
 

Siklus curah hujan tinggi lima tahunan bakal melanda wilayah Indonesia (Foto: Ist)
 
PAMULANG (BeritaHUKUM.com) – Menko Kesra Agung Laksono memperingatkan masyarakat untuk bersikap Waspada dalam menghadai musim penghujan ini. Pasalnya, laporann Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan diterpa curah hujan tinggi yang merupakan siklus lima tahunan.

"Masyarakat diminta untuk waspada dalam musim hujan kali ini. Laporan BMKG menyatakan bahwa siklus curah hujan tinggi lima tahunan jatuh pada tahun ini. Diperkirakan hujan lebih besar dan sering turun dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya," kata Agung Laksono kepada wartwan, usai menghadiri acara stimulasi Bencana yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Lapangan Terbang Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (3/12).

Kemungkinan besar, jelas dia, dengan kondisi seperti itu akan ada banjir di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Jakarta sendiri. Untuk itu, diperlukan langkah antisipasi dan kesiapsiagaan seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi kemungkinan yang akan terjadi. Sejumlah daerah suda mempersiapkan diri terhadap kemungkinan bencana banjir tersebut.

Menurut Menko Kesra, dalam menghadapi kemungkinan tersebut, pemerintah telah mengalokasikan dana Rp 4 triliun untuk penanggulangan bencana, khususnya Banjir yang melanda di sejumlah wilayah Indonesia. "Pemerintah telah mengalokasikan dana sekitar Rp 3-4 triliun untuk menanggulangi bencana banjir," ujar dia.

Dana tersebut, imbuh dia, merupakan anggaran bersama-sama dengan BNPB Pusat dan Daerah yang disalurkan dalam paket yang disebut dengan dana cadangan bencana. "Kami siap menganggarkan berapa pun yang diperlukan, bila memang nanti terjadi bencana di luar perkiraan dan harus ditangani segera,” tandas Politisi Partai Golkar ini.(tnc/irw)



 
   Berita Terkait > Banjir
 
  Ini Jurus Aman Mobil Manual dan Matik Bisa Terjang Banjir
  Anggota DPR Soroti Bencana Banjir di Kaltim
  Kalimantan Banjir Besar, Andi Akmal : Regulasinya Kurang Dukung Penjagaan Lingkungan
  Tinjau Penanganan Banjir, Khoirudin Apresiasi Kinerja Gubernur Anies dan Kader-Kader PKS
  Data BPBD: Jumlah RW Tergenang Banjir DKI Lebih Rendah Dibanding Tahun 2015
 
ads1

  Berita Utama
Pengadilan Tinggi Jakarta Menghukum Kembali Perusahaan Asuransi PT GEGII

Presidential Threshold Dihapus, Semua Parpol Berhak Usulkan Capres-Cawapres

Kombes Donald Simanjuntak Akhirnya Dipecat dari Polri Buntut Kasus DWP

Desak DPR Bela Hak Konsumen, Korban Meikarta Tetap Gelar Aksi Meski Diguyur Hujan

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jangan Lupakan Pesantren dan Madrasah Jadi Penerima Manfaat Program Makan Bergizi Gratis

Pemerintah Tarik Utang Rp 85,9 Triliun Lebih Awal untuk Biayai Anggaran 2025

DPR dan Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024

Kabar Terkini Sengketa Kepemilikan Akun Lambe Turah

Pengadilan Tinggi Jakarta Menghukum Kembali Perusahaan Asuransi PT GEGII

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2