JAKARTA, Berita HUKUM - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menilai permasalahan buruh saat ini harus diselesaikan melalui dialog tripatrit yang efektif, yaitu antara buruh, pemerintah, dan pengusaha. Hal ini disampaikan sesaat sebelum mengujungi ribuan buruh PT KMK Global Sports di Cikupa Tangerang.
Menurut mantan Presiden RI ke lima ini, "usaha yang ingin didiskusikan dengan dialog harus tripartit, namun dilakukan secara efektif," ujar Megawati yang dikenal punya komitmen untuk membela wong cilik di kediamannya, di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Senin (21/10).
Menurut Megawati, tenaga kerja di sektor industri harus dilindungi oleh kedua belah pihak, yaitu pengusaha dan Pemerintah harus saling bersinergi.
Bu Mega menilai asosiasi pengusaha dan serikat-serikat buruh harus bisa mengonsolidasikan diri demi selesainya permasalahan perburuhan.
"Buruh juga harus melihat kondisi perusahaan, jangan sampai tuntutannya terpenuhi, namun perusahaan itu bangkrut. Hal-hal seperti itu yang harus diupayakan (jalan keluar)," ujarnya didamping Gubernur DKI Jakarta Jokowi dan Rieke Diah Pitaloka Anggota Komisi IX DPR RI dari fraksi DPIP.
Megawati mencontohkan di PT KMK Global Sport, dialog tripatrit bisa dilakukan dengan baik, sehingga masalah dapat diperbaiki dan perusahaan bergerak positif.
Langkah tersebut menurut dia dilakukan pada masa pemerintahannya (2001-2004) dengan upaya dari Menteri Perindustrian dan Pedagangan Rini Soemarno. Rini menurut dia dengan cekatan melakukan tindakan pencegahan dengan pertemuan tripartit.
Hal itu terutama bagaimana perusahaan memperlakukan pekerja, kebersamaan antara pemimpin dan pekerja serta perusahaan "ramah manusia" sebelumnya saat menjabat sebagai Presiden Indonesia sembilan tahun lalu Megawati telah mengunjugi PT KMK Global Sports dan ini kali kedua kujungan Megawati ke PT KMK dengan jumlah total buruhnya saat ini 13.000 pekerja lebih.(bhc/put) |