Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Partai Demokrat
Menanggapi Tudingan PDIP, Ketua DPP Partai Demokrat: Saat Ini Yang Panik PDIP
2018-06-21 21:40:14
 

Ilustrasi. Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Partai Demokrat (PD) merespon cepat dengan membantah pernyataan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Bambang DH yang menyinggung Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon menjelaskan bahwa pernyataan ketumnya itu yang diucapkan di Madiun, (8/6) lalu agar aparatur negara bersikap netral dalam Pilkada, merupakan sebuah perkataan yang tepat dan benar. "Apa yang salah dari peringatan tersebut?" kata Jansen dalam keterangan resminya, Kamis (21/6).

Jansen mengatakan, berdasarkan pada aturan dan ketentuan hukum yang berlaku, aparat TNI dan Polri harus bersikap netral serta tidak memihak dalam Pilkada dan Pemilu.

"Mengingatkan hal yang benar kok malah dikait-kaitkan dengan kalimat "SBY Panik". Tidak berdasar dan sangat sumir tuduhan Bambang DH ini! Kalau istilah kami di Medan sudah diingatkan malah kepala batu Bambang DH ini," katanya.

Lebih lanjut, Jansen menyebutkan yang sedang dalam kondisi panik saat ini ialah Bambang DH dan PDI Perjuangan.

Terlebih, setelah Kapolri mencopot jabatan Brigjen Hasanuddin sebagai Wakapolda Maluku dan dimutasikan ke Mabes Polri terkait dugaan keterlibatan serta keberpihakannya terhadap salah satu calon Gubernur yang didukung oleh PDIP, partainya Bambang DH dalam Pilgub Maluku.

"Bukankah dalam hanya hitungan hari apa yang disampaikan dan diperingatkan Pak SBY di atas menjadi sangat berdasar dan menemukan kebenarannya? Inilah yang saya maksud Bambang DH menuding orang, dia sendiri yang terpercik," paparnya.

"Agar pilkada kita ini bisa berjalan demokratis, jujur, dan adil. Sekali lagi imbauan ini bukan karena kami Partai Demokrat panik, namun agar tidak ada lagi perwira-perwira terbaik TNI Polri yang menjadi korban di Pilkada ini seperti halnya kejadian di Maluku," tutupnya.

Diketahui sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Pemenangan Pemilu, Bambang DH menilai arahan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap netralitas aparat negara dalam Pilkada serentak, merupakan sebuah perkataan yang merendahkan hak rakyat yang berdaulat dan juga mencerminkan kepanikan SBY sendiri.

"Keluhan dilontarkan SBY itu malah merendahkan hak rakyat yang berdaulat dan juga mencerminkan kepanikan SBY sendiri. Pak Jokowi tidak pernah menyalahgunakan kekuasaan," kata Bambang dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/6) lalu.(bh/mos)



 
   Berita Terkait > Partai Demokrat
 
  Mahkamah Agung RI Kabulkan PK Moeldoko Soal DPP Partai Demokrat, Sudah Tergister
  Pernyataan SBY dan AHY Dipolisikan, Herman Khaeron: Si Pelapor Hanya Cari Panggung
  Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan: Fakta Big Data, Pembangunan Era Pres SBY Lebih Baik Dibanding Era Pres Jokowi
  Alasan Partai Demokrat Kabupaten Klaten Desak Anggota DPRD HS Mundur
  Sambut Rakernas PKS, AHY: Temanya Sejalan dengan Semangat Partai Demokrat
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2