JAKARTA, Berita HUKUM - Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz mengajak Gubernur di Indonesia mendorong pembangunan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) untuk pekerja dan buruh di Indonesia.
Menpera menjelaskannya di sela-sela acara Rakonreg II Kemenpera Tahun 2013 di Ball Room Hotel Sultan Jakarta Pusat, Jumat (15/3).
Djan Faridz menyampaikan kepada Gubernur Jawa Barat Aher bahwa, "Jawa Barat, DKI, dan Jawa Timur, sudah menyiapkan lahan untuk Rusunawa, namun Banten dan Daerah Istimewa Yogyakarta belum ada," ujar Djan saat bertemu sebelum acara MoU dimulai.
Lebih lanjut Menpera menjelaskan, kebutuhan akan perumahan bagi pekerja dan buruh sampai saat ini masih sulit tercapai. Dan akibatnya para buruh hanya mampu menghuni rumah yang tidak layak huni dengan kondisi sesak, dan kotor.
Pemerintah sudah berupaya meningkatkan kesejahteraan pekerja dan buruh sejak tahun 2005 sampai dengan tahun 2012, serta sudah membangun Rusunawa sebanyak 42 Twin Blok. Target pemerintah tahun 2013 membangun Rusunawa untuk buruh sebanyak 35 (TB).
Kami berharap setelah dilakukannya penandatanganan kesepakatan bersama ini, akan diikuti dengan tindakan nyata dalam rangka meningkatkan taraf hidup para pekerja dan buruh Indonesia.
"Kami juga memohon perhatian bagi perwakilan dari berbagai daerah yang membidangi perumahan dan kawasan pemukiman guna sama-sama mewujudkan pembangunan perumahan dan kawasan pemukiman bagi kesejahteraan masyarakat," ujarnya.(bhc/put) |