Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
EkBis    
Pangan
Mentan: Harga Ayam Naik Karena Kurang Efektifnya Chick In
Friday 21 Aug 2015 03:16:55
 

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat memberikan keterangan pers di Jakarta Selatan pada, Kamis (20/8).(Foto: BH/mnd)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Menteri Pertanian (Mentan) Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP menjamin harga daging ayam sudah kembali berangsur normal mulai hari ini, Kamis (20/8) dengan harga di kisaran Rp.35.000 - Rp.38.000 per Kg. Hal ini disampaikan usai rapat tertutup antara Menteri Pertanian dengan Asosiasi Peternak Indonesia di Jakarta.

"Penyebab naiknya harga ayam disebabkan kurang efektifnya pemeliharaan ayam dari pihak peternak saat libur lebaran lalu, tepatnya kisaran tanggal 10-13 juli. Setelah lebaran dan libur panjang, peternak tidak melakukan pemeliharaan ayam (chick in)," ungkap Mentan Andi Sulaiman, saat memberikan keterangan pers di Gd. A Ruang Rapat Serbaguna Lantai 2 di Ragunan, Jakarta Selatan pada, Kamis (20/8).

"Mulai hari ini stok sudah mulai kembali, harga berada di kisaran 17-20 ribu per kilo dan tidak pernah berubah. Satu dua minggu ke depan, harga stabil," jelas Mentan Andi Amran. yang merupakan lulusan Pasca Sarjana dan Program Doktor Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dengan Predikat Cumlaude memberikan penjelasan saat jumpa pers, dengan para awak media cetak, elektronik dan online.

Mentan Andi pun menjelaskan, Kementerian Pertanian segera membentuk tim untuk menurunkan harga Daging Ayam di pasaran. "Jadi dari perugasan empat hari yang lalu, begitu harga naik kami langsung bentuk tim perdagangan bersama pertanian. Harga 14-17 ribu per kg, bahwa harga sama seperti sebelum ramadhan," ujarnya.

"Kami jamin stok harga dalam negeri aman sama dengan sebelum idul fitri. Masyarakat tenang dan harga stabil di tingkat peternak," tegasnya.

Pada kesempatan yang sama Tri Hardianto selaku Ketua Gabungan Organisasi Peternak Ayam Indonesia yang juga turut menjamin kalau harga Ayam di Pasar tradisional tidak akan lebih dari Rp.38.000 per kilo nanti.

"Sejak hari ini, harga ayam hidup 17-20 ribu. Sehingga kita simpulkan, harga ayam tidak sampai 30 ribu per kilo. Bahkan, harga ayam 36 ribu itu sudah layak bagi pedagang. Kita jamin, harga ayam tidak akan lebih dari 38 ribu per kilo. Tidak pernah ada ayam harga 60 atau 80 ribu. Mungkin itu per ekor. Yang pernah ada tertinggi harga ayam 40 ribu. Kalau sampai harga ayam lebih dari 38 ribu, kita jamin akan operasi pasar," tutup Tri hardianto.(bh/mnd)



 
   Berita Terkait > Pangan
 
  Aparat Penegak Hukum Didesak Turun Tangan Investigasi Kasus Mafia Pangan
  Ansy Lema: Bapanas Harus Bereskan Carut-Marut Pangan Nasional
  Hadapi Ancaman Krisis Pangan, Pemerintah Diminta Lebih Waspada
  Pemerintah Diminta Antisipasi Ancaman Krisis Pangan
  Harga Pangan Belum Stabil, Andi Akmal Pasluddin Tegaskan Pemerintah Segera Kerja Optimal
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2