JAKARTA, Berita HUKUM - Konfrensi pers yang digelar Mer-C di Jalan Kramat Lontar No J-157 Senen Jakarta Pusat, terkait terulangnya kembali kebiadaban penjajah Israel membombardir Gaza serta wilayah Palestina lainnya, menginformasikan bahwa kondisi disana kacau balau, gedung-gedung runtuh, bangunan sekolah rusak, kantor berita tak luput dari serangan misil Israel hingga sekolah dan tempat ibadah pun hancur tinggal puing-puingnya saja.
"Semua mencari cara sendiri-sendiri untuk menyelamatkan diri," kata Jose Rizal.
Dijelaskannya bahwa, kondisi para relawan Indonesia hingga saat ini dalam kondisi sehat dan aman di Bayi Laiya, wilayah yang paling berkecamuk oleh peperangan antara Hamas dan pasukan Israel. Dan Mer-C sendiri dikatakan oleh dokter Jose Rizal, membuka diri jika pemerintah Indonesia akan mengirimkan para relawan medis. "Para ahli bedah yang sangat dibutuhkan di Palestina saat ini," ungkap Jose, Senin (19/11).
Sementara itu untuk memperkuat arus informasi tentang kondisi terkini di Palestina, Kantor Berita Islam MINA telah diluncurkan, dan terdapat seorang wartawan MINA asal Indonesia yang ada di wilayah pertempuran tersebut.
Dijelaskan bahwa, hal yang mengerikan adalah penggunaan senjata kimia oleh Israel seperti yang pernah mereka tembakkan yang tanpa ampun turut menewaskan anak-anak sekolah.(bhc/mdb) |