JAKARTA, Berita HUKUM - Komunitas Honda CBR Indonesia (HCI) mengadakan Acara Sahur Bersama dengan anak-anak Yayasan Panti Asuhan (PA) Istiqomah jalan Rawajati, Jakarta Selatan, dengan istilahnya 'Under Road'. Ironisnya, beberapa kalangan masyarakat belakangan ini menganggap komunitas motor dinilai dengan hal yang negatif saja, namun komunitas HCI ini ternyata memiliki sisi positif yang lebih berjiwa sosial.
Ahmad Zarokih selaku ketua harian HCI ini bercerita, bahwasanya hal acara bakti sosial (Baksos) ini terlaksana karena memang mau melakukan kegiatan positif yang bermanfaat bagi banyak orang, apalagi terlebihnya pada kaum yang tergolong kurang mampu.
"Mungkin belakangan ini penilaian masyarakat terhadap kami dianggap yang negatifnya saja, kami ingin mengubah menset itu," ujar Ahmad Zarokih pada pewarta, disela-sela acara Sahur bersama anak Panti Asuhan Istiqomah di Jalan Rawajati, Jakarta Sabtu dini hari (4/7).
Selain dari memang niat HCI yang tulus membantu sesama, lanjutnya, kami klub motor bukan semuanya arogan seperti opini masyarakat yang berkembang saat ini.
Dalam acara Baksos ini sendiri adalah yang perdana diadakan dibulan puasa penuh berkah ini, alasan pihaknya memilih lokasi ini juga karena posisinya yang berada ditepian Rel Kereta Api, apalagi kondisi perumahan ini sendiri juga sudah tereksekusi penggusuran dibagian belakang (dapur) dan lagi terdapat program pihak pemerintah kota (Pemkot) Jakarta Selatan yang akan menggusur hingga depan keseluruhannya.
"Dalam hal ini kami melihat kondisi ini sangat prihatin, apalagi katanya bulan september akan digusur semua. apalagi melihat kondisi ini kata pengurus yayasan, jumlah 30 anak harus tidur dengan ukuran sekecil ini, saya memang sangat sedihlah melihat kondisi ini," ungkapnya.
Sejatinya, pihak komunitas HCI sendiri juga memiliki berbagai program dalam hal bakti sosial, seperti membantu warga banjir, kebakaran dan bencana lainnya serta turun kelapangan langsung dalam membantu hal yang sedemikian, "dalam hal ini, dana dari anak-anak anggota dan kas kami sendiri, dan ada juga yang kami sisihkan," terangnya.
Untuk diketahui, terkait penggusuran daerah Rawajati Kecamatan Pancoran ini, Yayasan Panti Asuhan Istiqomah yang mengayomi dan menjaga anak-anak yatim-piatu ini, sampai saat ini belum mendapatkan kepastian hukum dari pihak terkait manapun, akankah di relokasi atau kompensasi, karena apabila eksekusi penggusuran itu terjadi, kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada sebagian generasi bangsa ini, pungkasnya.(bh/bar) |