Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Kesehatan
Merck Bersama Universitas Indonesia Luncurkan Edukasi Penanganan Diabetes dan Disfungsi Tiroid
Saturday 14 Feb 2015 01:10:47
 

Peluncuran Program Peningkatan Kapasitas (Capacity Advancement Program / CAP) dalam edukasi penanganan diabetes dan disfungsi tiroid antara Universitas Indonesia dengan PT Merck,Tbk.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Bermitra dengan Universitas Indonesia (UI), Merck, sebagai perusahaan terkemuka di dunia yang terkenal akan inovasi dan kualitas produknya dengan teknologi tinggi di sektor farmasi, kimia, dan life science (ilmu hayati), meluncurkan kerjasama Program Peningkatan Kapasitas (Capacity Advancement Program / CAP) dalam edukasi penanganan diabetes dan disfungsi.

CAP oleh Merck dan UI ini ditujukan bagi mahasiswa kedokteran dan farmasi, serta penyedia layanan kesehatan primer yang bertujuan untuk menjadikan mereka sebagai duta kesehatan di Indonesia.

Dekan Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, Dr. Mahdi Jufri, M.Si., Apt, mengatakan, "Dalam beberapa tahun terakhir, kami melihat adanya peningkatan pesat pada temuan kasus Diabetes Melitus Tipe 2 di semua kelompok umur di Indonesia dan kawasan Asia Pasifik. Dengan demikian, terdapat kebutuhan mendesak untuk mengembangkan program edukasi terakreditasi bagi mahasiswa ilmu kesehatan, bahwa penanganan diabetes harus melibatkan pendekatan holistik bersama dengan penyedia layanan kesehatan primer lain di samping dokter, seperti: apoteker, perawat, dan pelaku kesehatan masyarakat."

Program 5 tahun ini disusun oleh Excellence in Medical Education (EXCEMED) bersama Badan Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan (BP2KB) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan akan diakreditasi oleh Dewan Akreditasi Pendidikan Kedokteran Lanjutan Eropa (European Accrediation Council of Continous Medical Education / EACCME) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Rangkaian pendidikan dalam program CAP melibatkan Dosen senior Universitas Newscastle yang juga merupakan Konsultan Endokrin di Rumah Sakit Queen Elizabeth di Gateshead, Inggris, serta para ahli diabetes dan tiroid di Indonesia.

Peluncuran Program Manajemen Diabetes Klinis sendiri bersamaan dengan ulang tahun ke-50 Fakultas Farmasi Universitas Indonesia. Program manajemen ini akan menyasar para mahasiswa dan alumni, serta apoteker.(rls/bhc/yun)



 
   Berita Terkait > Kesehatan
 
  Obat yang Beredar di Masyarakat Harus Terjamin Keamanan dan Kelayakannya
  Koordinator SOMASI Jakarta Sambangi Dua Kementerian, Terkait Peredaran Produk Formula Kuras WC dan Anti Sumbat Ilegal
  RUU Kesehatan Sepakat Dibawa ke Paripurna, 7 Fraksi Setuju dan 2 Fraksi Menolak
  Anggota DPR Rieke Janji Perjuangkan Jaminan Kesehatan dan Hari Tua bagi Pekerja Migran Indonesia dan Keluarganya
  Nasib Nakes Honorer Tidak Jelas, Netty Prasetiyani: Pelayanan Kesehatan Berpotensi Kolaps
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2