JAKARTA, Berita HUKUM - Seratusan massa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Selasa (4/12) melakukan demonstrasi di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, jalan Rasuna Said Jakarta. Massa meminta agar KPK segera menuntaskan mega skandal korupsi Bank Century.
Ketua Umum PP KAMMI Muhammad Ilyas mengungkapkan, "Adanya jual beli hukum melahirkan parade korupsi berkepanjangan, mulai dari mega skandal korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), kasus korupsi bank century, rekening gendut Polri, kasus korupsi wisma atlit, korupsi Simulator SIM, dan kasus korupsi lainnya," ungkapnya.
Ditambahkannya bahwa, korupsi bank century terjadi akibat rapuhnya pondasi ekonomi Indonesia, sehingga mengakibatkan perumus kebijakan melahirkan keputusan bailout. Kondisi ini berbuntut panjang karena proses pencairan dana Century melalui mekanisme instan, maka mengakibatkan prinsip transparansi keuangan terabaikan.
Sementara itu beberapa orang aktivis KAMMI memanjat pagar depan gedung KPK yang berdekatan dengan tiang bendera, dimana mereka bermaksud menurunkan bendera merah putih menjadi setengah tiang, sebagai tanda berkabung, namun segera dicegah oleh aparat kepolisian yang menjaga gedung KPK. Hal ini karena mereka menilai betapa banyak rakyat Indonesia yang masih hidup sengsara, bahkan banyak yang berbondong-bondong untuk menjadi TKI legal maupun ilegal karena sulitnya mencapai kesejahteraan di Indonesia, apalagi mengharapkan tegaknya keadilan. Sore hari massa KAMMI membubarkan diri dengan tertib.(bhc/mdb) |