PEKANBARU, Berita HUKUM - Museum Olahraga Nasional Kemenpora melakukan kegiatan pendokumentasian PON XVIII. Kegiatan ini sebagai bagian dari upaya mengumpulkan koleksi dokumentasi momentum olahraga nasional yang spektakuler. Kepala Museum Olahraga Nasional, Waluyono mengatakan, pendokumentasian dilakukan sejak tanggal 11 hingga 20 September mendatang.
Dokumentasi koleksi dalam bentuk rekaman pertandingan, foto, dokumen tertulis dan pernak - pernik khas PON. Kegiatan ini sudah dilaksanakan sejak PON XVII / di Kalimantan Timur pada 2008 silam. "Memang kita baru melakukan pendokumentasian di tingkat Nasional seperti PON karena memang momentumnya adalah tingkat nasional. Tapi, kedepan kita akan melakukan pendokumentasian di event - event internasional seperti SEA Games, Asian Games dan Olimpiade", ujar Waluyono di Pekanbaru, Kamis (13/9) siang.
Museum Olahraga Nasional Indonesia yang kini berada dibawah koordinasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), telah berumur nyaris 25 tahun. Sejumlah catatan sejarah tentang keberhasilan dan prestasi olahraga di dunia telah banyak diabadikan di dalam Museum Olahraga Nasional.
Sampai saat ini koleksi museum Olahraga Nasional sudah mencapai 1400 benda. Terdiri dari medali, piagam / sertifikat, foto, kliping koran, alat olahraga, kaos, sepatu, ikat pinggang, baju, dan lain - lainnya berasal dari olahragawan, wartawan, pemerhati olahraga, dinas, Konida maupun KONI dan Kemenpora.(bhc/hms/rt)
|