ACEH, Berita HUKUM - Timm uspida Aceh Timur Senin (30/9) meninjau sejumlah lokasi, Program Percepatan Pembangunan Sarana Dasar Pedesaan, "Bupati Aceh Timur Hasballah, Kapolres AKBP Muhajir, Dandim 0104 Letkol Inf Mujahidin dan Kajari Idi Hasanuddin SH serta Ketua DPRK Tgk Alauddin SE, hadir sejumlah instansi terkait.
Kepala Inspektorat Muhammad SH MH, Kepala Bappeda Husni Thamrin, Sekdis Pekerjaan Umum Daerah (PUD) Sanusi Yahya, Sekdis Pengelola Kekayaan, Keuangan Daerah (PKKD) Zubir, dan Kabag Humas Setdakab T.Amran SE, di Desa Seuneubok Bayu dan Jambo Reuhat Kecamatan Banda Alam, dan Desa Seuneubok Baroh Kecamatan Darul Aman, serta Peudawa.
Kunjungan dilanjutkan ke lokasi Kecamatan Ranto Peureulak, Peureulak Kota, Peureulak Barat dan Peunarun serta Kecamatan Peureulak Timur hingga ke Sungai Raya, didampingi Kabag Humas T Amran SE, Hasballah pada awak media mengatakan, "tujuan melihat langsung tahapan yang sedang dikerjakan pihak rekanan di lapangan. Seluruh titik program ini berjumlah 11.000 jam, yang berada di 17 kecamatan dalam ratusan Desa," ujarnya.
Hasballah menambahkan, kegiatan tersebut mampu menghematkan Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK), yang mencapai puluhan miliar, pihak rekanan ataupun perusahaan menyewakan alat beratnya dalam bentuk jam.
Jenis pekerjaan yang dilakukan dalam program tersebut berupa normalisasi Sungai, saluran pembuangan dan pembuatan badan jalan, serta membuka jalan baru, sebagai sarana transportasi penghubung.
Secara terpisah, Ketua DPRK Aceh Timur Tgk Alauddin SE, mengatakan," program yang dicanangkan tersebut sangat menghematkan anggaran daerah, sehingga program tersebut harus berlanjut di tahun yang akan datang, mengingat kabupaten Aceh Timur salah satu wilayah terluas di Aceh," ujarnya.
“Dukungan masyarakat dalam program ini sangat tinggi, bahkan masyarakat meminta untuk ditambah jam pekerjaan, sehingga seluruh sungai dangkal mulai pesisir hingga ke pinggiran bersih seluruhnya,” pungkas Alauddin.(bhc/kar)
|