Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Gaya Hidup    
Nokia
Nokia Lawan Dominasi Google
Sunday 12 May 2013 18:27:14
 

Nokia.(Foto: Ist)
 
LONDON, Berita HUKUM - Nokia menjadi motor utama di balik 'serangan' terbaru terhadap Google. Perusahaan asal Finlandia ini berupaya melawan dominasi Google di pasar aplikasi smartphone dengan mengajukan komplain ke Komisi Eropa.

Seperti diketahui, Android yang diperkenalkan pada 2008, menuai sukses besar. Data terbaru yang dirilis Kantar Worldpanel Comtech menyebutkan, Android kini diinstal di lebih dari dua pertiga smartphone yang dijual di pasar utama.

Untuk memungkinkan menginstal aplikasi yang diinginkan konsumen seperti YouTube dan Google Maps, manufaktur pembuat perangkat harus menginstal seluruh aplikasi untuk memberi Google akses ke data perilaku konsumen. Tentunya, ini akan membantunya menyasar iklan yang sangat menguntungkan Google.

Nokia dan 'sekutu' yang mengajukan protes ke Komisi Eropa, menyebut kebijakan Google ini seperti predator dan memonopoli. Pasalnya, dengan cara ini Google mengunci akses rivalnya untuk menyediakan layanan bagi handset Android.

Jenni Lukander, Head of Competition Law Nokia, menolak berbicara mengenai peran Nokia dalam memimpin komplain ini ke Komisi Eropa. Pada pertemuan baru-baru ini, dia menuding Google memiliki kesepakatan rahasia dengan manufaktur sehingga memungkinkannya menjegal lawan di pasar layanan internet mobile.

"Jika Anda menyimpan investasi multi miliar dolar untuk Android, apakah Anda akan memberikannya begitu saja? Google mendapatkan kontrol atas pilihan manufaktur dan pada akhirnya, pilihan konsumen," ujarnya seperti dikutip dari Telegraph, Sabtu (11/5).

Nokia sendiri bukanlah manufaktur handset untuk Android. Namun mereka menawarkan aplikasi peta kepada pengguna OS robot hijau tersebut. Nokia saat ini sedang fokus menggandeng Microsoft untuk membenamkan Windows Phone di ponselnya. Deretan Lumia Windows Phone, kini berjuang mensejajari diri dengan handset Android dan iPhone Apple.(tlg/bhc/opn)



 
   Berita Terkait > Nokia
 
  Resmi Dirilis, Inilah Spesifikasi dan Harga Nokia X2
  Nokia Resmi Tak Buat Ponsel Lagi
  Pekan ini, Nokia X Siap Bersaing di Pasaran Nasional
  HTC dan Nokia Sepakat Hentikan Gugatan
  Di Negara Ini, Nokia Lebih Populer dari iPhone
 
ads1

  Berita Utama
Pemerintah Akui Kepengurusan Ikatan Notaris Indonesia Kubu Irfan Ardiansyah

Dasco Gerindra: Prabowo dan Megawati Tak Pernah Bermusuhan, Saya Saksinya

Pengadilan Tinggi Jakarta Menghukum Kembali Perusahaan Asuransi PT GEGII

Presidential Threshold Dihapus, Semua Parpol Berhak Usulkan Capres-Cawapres

 

ads2

  Berita Terkini
 
Pemuda Pancasila PAC dan Srikandi Sawah Besar Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Mangga Dua Selatan

Sri Mulyani Beberkan Alasan Prabowo Ingin Pangkas Anggaran Kementerian hingga Rp 306 Triliun

PKS Dinilai Gagal Move On Buntut Minta Anies Tak Bentuk Parpol, Berkaca Pilkada Jakarta dan Depok

KPK Bawa 3 Koper Setelah Geledah Rumah Wantimpres Era Jokowi

Mardani: Anies atau Ganjar Tidak Mengajak Pendukungnya Menyerang Prabowo

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2