JAKARTA, Berita HUKUM - Acara Open House digelar dikediaman wakil Ketua umum Partai Golkar, Fadel Muhammad dihari kedua lebaran Idul Fitri 1436 H/ 2015 M, bukan hanya sekedar silahturahmi merayakan idul Fitri saja, namun dikemas juga dengan diskusi bersama yang hadir, dan diantaranya membahas tentang perkembangan perpolitikan, ekonomi yang lesu dan pembahasan lainnya tentang kondisi update yang terjadi saat ini di negeri ini.
"Tadi hadir gubernur Bank Indonesia, Pimpinan Bappenas, orang perbankan, pengusaha juga dan pimpinan lainnya, kita selain idul fitri kita juga membahas masalah ekonomi sekarang ini yang lesu, kita untuk itu minta pada mereka. Pak, agar jangan membuat kebijakan-kebijakan yang meresahkan dunia usaha," cerita Fadel disela-sela acara open house dikediamannya, dikawasan Patra kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu malam (18/7).
Karenanya, sambung mantan menteri kelautan dan mantan Gubernur Gorontalo ini mengatakan, keadaan sekarang ini lagi memang tidak bagus, dan pihaknya juga meminta pada Bank Indonesia agar menjaga inplasi nilai dolar ini yang makin hari makin diambang kemerosotan, "karena ini diusahakan jangan sampai merosot lagi, sekarang dolar sudah 14 ribu, itu sudah diambang bahaya, apalagi kalau sampai 15 ribu, secara berlebih-lebihan lagi nanti kacaunya, tapi pak gubernur BI katakan juga maka akan tetap 'jaga inplasi' dan dia juga katakan itu akan bisa"," terangnya menceritakan sedikitnya tentang pembahasan mereka sebelumnya dengan Gubernur BI yang hadir dikediamannya.
Dari pihak Perbankan sendiri juga, lanjutnya, menganjurkan agar berjaga-jaga, karena kondisi ekonomi sekarang semakin merosot dan semakin berat, apalagi semenjak dolar nilai tukarnya semakin tinggi, dan bahkan sekarang sudah sangat terasa dengan daya beli masyarakat drastis turun dan berdasarkan pembahasan didalam tadi, kata Fadel lagi menyampaikan, bahwasanya kekuatiran akan daya beli ini rendah sekali, yang kemungkinan bisa berakibat berkepanjangan, maka harusnya sedemikian mungkin untuk melakukan dua langkah yang jelas pada program pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) sekarang.
Pertama itu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kalau bisa digelontorkan segera, jangan hanya setengah-setengahnya saja, mengeluarkan hanya 30% atau 40% saja dan harus segera digelontorkan supaya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) juga begitu.
"Yang terakhir (ke-2) jangan buat kebijakan-kebijakan aneh, yang bisa membuat keadaan para pengusaha tidak mendapatkan kepercayaan lagi, bahkan sekarang orang sudah banyak yang takut," pungkas Fadel.
Namun, sepintas ia juga menceritakan tentang, ada seorang pengusaha sukses yang hadir juga pada acara open house ini yang sekarang sudah berumur 90 tahun mengatakan padanya, "Pak Fadel ada baiknya buat kepastian pada pengusaha-pengusaha, supaya uang luar negeri kembali lagi kesini," ujarnya menceritakan.(bh/bar) |