Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Polri
Operasi Ketupat 2015 dan Apel Polda Metro Jaya
Thursday 16 Jul 2015 23:58:23
 

Irjen. Pol. Drs. H.M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D Kapolda Metro Jaya gelar Apel pasukan Operasi Ketupat 2015 di Lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta pada sore pukul 15.00 Wib, Kamis (16/7).(Foto: BH/mnd)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Polda Metro Jaya gelar Apel pasukan Operasi Ketupat 2015 di Lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta pada sore pukul 15.00 Wib, Kamis (16/7). Apel Gelar Pasukan OPS KETUPAT 2015, melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2015, Kita Tingkatkan Sinergi Polri dengan Instansi Terkait dalam rangka memberikan rasa Aman dan Nyaman, pada perayaan Idul Fitri 1436 H.

Apel akbar sinergi yang bekerjasama antara jajaran Polri bersama Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan dinas terkait lainnya itu dipimpin langsung oleh Kapolda Irjen Tito Karnavian. Beliau menuturkan, "Semua sejauh ini bagus. Saya sudah cek dengan menggunakan helicopter. Semua lancar."

Apel gelar pasukan dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Kemudian keesokan harinya, anggota digeser ke titik-titik pengamanan sesuai tugasnya masing-masing.

Selain itu jalan-jalan protokol, Istana dan Monas hingga bunderan HI dan Senayan tidak tumpah ruah. Hingga pos-pos ditempatkan di sekitar itu untuk menghindari penumpukan.

"Para Kapolres sudah ditempatkan dan akan diputar kembali pada beberapa titik-titik perbatasan depok, bekasi, tangerang dan Jakarta. Kami, dari TNI, Polri otomatis melakukan pengalihan kembali (kanalisasi) yang mengarah ke Jakarta. Untuk itu kita membuat kanalisasi (agar berputar) di sekitaran situ saja," kata Tito, Kapolda Metro Jaya yang menjelaskan agar menghindari penumpukan aktivitas di malam takbiran malam. Seperti di jalan-jalan protokol, Istana dan Monas hingga Bunderan HI dan Senayan tidak tumpah ruah.

Beliaupun mengingatkan, "Malam takbir adalah malam yang suci. Serta perjuangan melawan hawa nafsu selama bulan Ramadhan. Intinya adalah hari yg suci."

Namun berdasarkan atas hasil evaluasi kita. Ada situasi tidak nyaman yang mengganggu masyarakat. Pertama, SOTR yang awalnya membantu memberikan makanan membantu yang membutuhkan. Namun, terjadinya peristiwa yang kemarin terjadi di Istiqlal hingga terbunuhnya nyawa seseorang karena SOTR perlu dicegah, dan dihindari kedepannya terulang lagi.

"Untuk Komandan tim mengatur anggotanya. Kita perkirakan akan ramai saat magrib hingga malam hari. Mari kita laksanakan tugas mulia ini dengan sebaik-baiknya. Hingga masyarakat dan ibukota dalam keadaan aman," jelasnya.

"Total gabungan dalam operasi ketupat ini 6.694, itu dari Polda Metro Jaya. Terdiri dari gabungan Pemprov DKI, TNI, Satpol PP, dan elemen lainnya, totalnya bertempat di lokasi yang sudah ditentukan," tutup Kapolda Irjen Tito Karnavian, menggambarkan jumlah personil yang dikerahkan dalam operasi Ketupat 2015 yang berlangsung dalam rangka sinergi OPS " Ketupat Jaya " 2015 dalam rangka pengamanan Malam Takbir 1436 H - 2015.

Polda Metro Jaya melakukan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral. Operasi ini terkait dengan peningkatan keamanan dan kenyamanan selama bulan suci Ramadhan dan persiapan pengamanan Malam Takbir.(bh/mnd)



 
   Berita Terkait > Polri
 
  Komjen Agus Andrianto Resmi Jabat Wakapolri Gantikan Komjen Gatot Eddy
  HUT Bhayangkara ke-77, Pengamat Intelijen Sebut Tiga Hal Ini Yang Nyata Dihadapi Polri
  Polri dan Bea Cukai Teken PKS Pengawasan Lalu Lintas Barang Masuk RI, Cegah Kejahatan Transnasional
  Dituding 'Orang Suruhan Ferdy Sambo', Yulliana: Pernyataan Kamaruddin Simanjuntak adalah Tuduhan Keji
  Tolak Fitnah terhadap Kabareskrim, Pekat IB Do'akan Polri Solid dan Minta Ismail Bolong Ditangkap
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2