Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Kriminal    
Papua
Organisasi Kepemudaan Desak Pengusutan Tuntas Soal Rasial terhadap Mahasiswa Papua
2019-08-20 20:23:34
 

Sejumlah Organisasi Kepemudaan Nasional menyampaikan Pernyataan Sikap terkait rasial terhadap mahasiswa Papua.(Foto: BH /amp)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Sejumlah organisasi kepemudaan tingkat nasional mendesak pengusutan dan penegakan hukum terhadap pelaku, aktor intelektual, aparat kepolisian dan ormas yang menyulut terjadinya insiden rasial di Surabaya.

"Kami mendesak adanya pengusutan tuntas dan penegakan hukum yang seadil-adilnya terkait beberapa kasus kebangsaan yang terjadi beberapa waktu terakhir," ujar Willem Wandik,

Ketua Umum Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) mewakili sejumlah organisasi kepemudaan lainnya yang berkumpul untuk menyampaikan pernyataan sikap terkait hal tersebut, di Grha Oikoumene, Jalan Salemba, Jakarta, Selasa (20/8).

Willem menyesalkan peristiwa yang terjadi di Malang, Surabaya dan kota-kota lain karena Indonesia terdiri dari berbagai suku dan satu sama lain harus saling menghormati.

Untuk itu, Pemerintah diminta secara serius menghilangkan stigma rasial dan diskriminatif sesuai Undang-undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.

Lembaga adat dan organisasi masyarakat mau pun keagamaan pun dimintanya untuk mengingatkan, memantau dan menjaga ucapan anggotanya agar tidak menimbulkan perpecahan.

"Ini agar tidak menimbulkan perpecahan dan ketersinggungan di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk," tutur Willem.

Putra asli Papua itu pun mengingatkan warga Papua dan Papua Barat untuk menahan diri dan tidak cepat terprovokasi isu yang diterima melalui media sosial.

"Upayakan terbangunnya dialog yang damai dan kondusif di antara sesama anak bangsa demi meningkatkan kesejahteraan dan harkat hidup masyarakat," ucap dia.

Organisasi kepemudaan yang menyatakan solidaritas itu selain GAMKI adalah Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Katolik, GPII, GEMABUDHI, PERADAH Indonesia, GEMA Mathla'ul Anwar, GEMA INTI, Pemuda Muslimin Indonesia, GP Ansor, PGPI dan AKGI.(ant/bh/amp)



 
   Berita Terkait > Papua
 
  TNI-Polri Mulai Kerahkan Pasukan, OPM: Paniai Kini Jadi Zona Perang
  Pemilik dan Masyarakat Papua Geruduk Kementerian LHK, Desak Menteri Usut Indikasi Mafia Tanah dan Hutan Adat di Jayapura Selatan
  Kejati Pabar Penjarakan SA Mantan Pimpinan PT Bank Pembangunan Daerah Papua
  Willem Wandik Sampaikan Sakit Hati Masyarakat Papua atas Pernyataan Menko Polhukam
  Pelinus Balinal Sebut Keamanan, Perdamaian dan Persatuan sebagai Prioritas di Kabupaten Puncak
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2