JAKARTA, Berita HUKUM - Ketua Harian Partai Demokrat, Syarief Hasan menjelaskan dalam Pemilu 2014, Partainya mengusulkan calon legislatif (caleg) yang bersih dari persoalan hukum dan bebas dari unsur politik dinasti.
"Kami diberikan masukan dari masyarakat, semua masukan berdasarkan fakta kita akomoditir. Kedua, bersih dari permasalahan hukum. Ketiga, dari caleg-caleg yang diserahkan semuanya bebas dari dinasti politik," kata Syarief usai menyerahkan berkas perbaikan DCS di kantor KPU, Jl. Imam Bonjol, Menteng, Jakarta, Rabu (22/5).
Lebih lanjut, Syarief menjelaskan, partainya hanya membatasi dua orang caleg yang terdiri dari keluarga inti. Sehingga kader lainnya memiliki kesempatan yang sama untuk bergabung di Pemilu 2014 mendatang.
"Kami menerapkan bahwa kader inti dalam satu keluarga tidak boleh lebih dari dua orang. Sekali pun mereka adalah kader-kader yang sudah berjuang bersama kami," ungkapnya.
Lalu, ketika disinggung apakah Thaib Armayn yang merupakan tersangka korupsi penggunaan pos dana tak terduga (DTT) senilai Rp 6,9 miliar pada APBD Maluku Utara tahun 2004 itu masuk dalam DCS, Syarief menjelaskan, jika nama Thaib sudah dicoret dari daftar pencalegan setelah partai melakukan konfirmasi ke aparat penegak hukum.
"Thaib Armayn jelas tidak tercatat lagi jadi caleg. Kalau Jhonny Allen masih tetap bersih setelah kita tanya ke instansi hukum dan KPK juga tidak ada," ujar Syarief.(bhc/riz) |