Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Pemilu    
PDIP
PDIP: Kemenangan Jokowi-Ahok Hasil Gotong Royong
 

Ilustrasi, Tjahjo Kumolo (no 2 dari kanan) Konfrensi Pers PDI persiapan Pemilukada (BeritaHUKUM.com/
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Jokowi-Ahok dinilai banyak pihak telah melakukan money politic dalam kampanye yang mereka lakukan. Selain itu, calon kuat pengganti Foke (Fauzi Bowo) ini juga sempat didera black campign, yang justru menjadi alat ampuh bagi mereka.

Salah seorang partai yang sepayung dengan Jokowi, Sekertaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Tjahjo Kumolo, menyatakan, tidak pernah pihaknya (partai yang mengusung Jokowi-Ahok, khususnya PDIP, yang membesarkan Jokowi) melakukan money politic dalam putaran pertama kemarin. Bahkan, dirinya enggan untuk mengomentari lebih jauh perihal isu money politic tersebut.

“Ini semuanya hasil gotong royong,” papar Tjahjo, di Jakarta, Minggu (15/7).
Pihak pemenang pemilukada putaran pertama DKI Jakarta ini juga diduga mengintimidasi pada pemilih. Indikasinya dilihat dari adanya beberapa orang berbadan tegap saat pencoblosan, tepatnya di TPS, dengan seragam khas Jokowi-Ahok, kotak-kotak.

Sementara itu, saat ini pihak pesaingnya, tim Nara-Foke, sedang mendalami isu ini. (bhc/frd)



 
   Berita Terkait > PDIP
 
  PDIP Buka Peluang Bakal Usung Anies Baswedan Jadi Cagub DKI, Begini Reaksi Ahok
  Kemiskinan Jateng Meningkat, Pengamat: PDIP Harusnya Tegur Ganjar
  Sederet Fakta Soal Banteng Vs Celeng di PDIP
  Ahmad Basarah Harap AS dan Tiongkok Tidak Terjebak 'Perangkap Thucydides'
  Setelah Korupsi Juliari, Bagaimana Cara Menyelamatkan PDIP?
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2