JAKARTA, Berita HUKUM - Dewan Pimpinan Pusat DPP Partai Keadilan Sejahtera PKS, mengadakan Rapat Majelis Syuro, yang dihadiri oleh 99 Dewan Majelis Syuro, di kantor DPP PKS Jalan TB Simatupang Jakarta Selatan Minggu, (12/5).
Hal ini di jelaskan oleh Wakil Sekertaris Jendral PKS Fahri Hamzah kepada wartawan di saat jeda rapat siang ini.
Di jelaskan Fahri, dalam rapat Majelis Syuro dibahas, masalah strategi pemenangan PKS di Pemilu 2014. Agenda pertama tidak menjadi masalah.
Juga dibahas lanjutan kasus pengeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke kantor DPP PKS tanpa ijin Pengadilan, dan menurut KUHP, itu salah. Serta kami miliki bukti standard operation procedure (SOP) KPK, dan KPK beserta 10 Penyidiknya jelas-jelas telah melanggar SOP, karena tidak membawa surat perintah.
"Mereka KPK masuk ke dalam dan mengertak securiti, dan dengan bukti SOP ini kami akan membawa perkara ini ke Mabes Polri," ujar Fahri Hamzah.
Membaca pemenangan Pemilu 2014, juga salah satu butir soal yang sedang dibahas di dalam dan menilai setuju atau tidak proposal tentang kenaikan harga BBM, juga jadi point yang sangat penting," ujar Fahri.
Fahri Hamzah juga memohon maaf pada para wartawan yang menunggu dengan kondisi tidak memungkinkan di luar pagar, sebab kehadiran 99 Dewan Majelis Syuro PKS.(bhc/put) |