ACEH, Berita HUKUM - Kesebelasan PTPN I Aceh akhirnya menciptakan sejarah sebagai kesebelasan sepakbola tak terkalahkan dengan menjadi juara satu selama lima kali berturut-turut, setelah berhasil menundukan PTPN V Riau 0 - 1 di grand final, di ajang Pekan Olah Raga Badan Usaha Milik Negara (POR BUMN). Dua kesebelasan perkebunan ini bermain cukup seru, dan sedikit keras dalam koridor fair play. Beberapa insiden kecil sempat terjadi dilapangan, tapi tidak dilayani oleh tim dari PTPN I Aceh.
Meski demikian kedua kesebelasan sempat diberikan kartu merah oleh wasit. Rizaldi, Syaifulah, Firdaus Ramadhan bahu-membahu menggempur pertahanan lawan ditengah teriknya cuaca Jakarta. Perjuangan mereka belum memberikan hasil, kedudukan 0 – 0 sampai turun minum.
Pada babak kedua terjadi pelanggaran di luar kotak penalti PTPN V yang dilakukan oleh Edi Saputra. Edi S, mengganjal dengan keras Zainuddin Drogba. Akibatnya wasit memberikan kartu kuning untuk yang kedua bagi Edi Saputra.
‘Kesempatan emas akibat pelanggaran ini segera dimanfaatkan oleh Rizaldi, dengan keras ia mengarahkan bola ke gawang PTPN V, sehingga terjadi kemelut didepan gawang, akibatnya Erwin Karyawan dari Kebun Lama dengan sigap mengheading bola ke jarring lawan, dan Gol, Kedudukan berubah menjadi 1 - 0 untuk keunggulan PTPN I Aceh.
Walau telah unggul 1-0 dari lawannya, namun para juara dari PTPN I Aceh merasa puas dan terus menggempur pertahanan lawan melalui wingback kirinya Hendri Handoko, bekerjasama dengan Rizki Yuriansyah dari Kebun Pulau Tiga, Brianfo Sembiring karyawan Kebun Lama kembali mencoba membobol gawang PTPN V, sayangnya peluang-peluang tersebut tidak dapat di eksekusi oleh Muler. Sedangkan serangan dari PTPN V dapat dipatahkan oleh penjaga gawang PTPN I. Zulbahra dengan gigih menjaga gawangnya dari serangan lawan. Skor 1-0 untuk PTPN I bertahan hingga peluit panjang ditiup oleh wasit.
‘Ikut menyaksikan Pertandingan final antara PTPN I melawan PTPN V tersebut Anggota Komisaris PTPN I Aceh Bustari Mansyur dan keluarga, Direktur SDM & Umum PTPN I Ramadhan Ismail serta keluarganya serta tampak Mantan Gubernur Aceh Syamsudin Mahmud.
Manajer Tim PTPN I Aceh Hasan Basri mengucapkan terima kasih kepada Komisaris, Direksi, pejabat teras dan karyawan PTPN I serta seluruh masyarakat Aceh, yang telah mendukung dan mendoakan keberhasilan tim PTPN I di ajang POR BUMN ke VII tahun 2014. “Kemenangan PTPN I adalah kemenangan seluruh masyarakat Aceh,” kata Hasan.
Sementara, Direktur Utama PTPN I Aceh Wargani mengucapkan selamat kepada para pemain dan manajemen tim atas keberhasilan yang telah diperoleh. “Kita patut bersyukur dan berbangga. Tetapi hendaknya prestasi ini juga dapat memacu semangat para karyawan untuk memberikan kinerja yang lebih baik dalam peraihan produksi.” Demikian ujar Wargani.
Sedangkan, Kepala Urusan Humas Protokoler PTPN I Aceh Adi Yusfan pada awak media menyebutkan, atas kemenangan ini kesebelasannya mendapat bonus sebesar Rp.55,5 juta. Bonus tersebut berasal dari Direksi PTPN I Aceh Rp.10 juta, Komisaris Rp.5 juta, Rangkuti Cipto Rp.10 juta, Baporni PTPN I Aceh Rp.3 juta, Ketua SPBUN Alfian Rp.3 juta, Kelompok Manajer Rp.6,5 juta, Saiful Zahri Rp.3 juta, Azwar AB Rp.2 juta, Hasan Basri Rp.3 juta, Manajemen Tim Rp.5 juta dan Zainal Manajer Kebun JR Utara Rp.5 juta," pungkas Adi Yuspan.(rls/bhc/kar)
|