JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menunjuk lima calon menteri dan satu kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang baru. Mereka tinggal satu langkah lagi untuk bisa menempati posisinya nanti, karena masih harus mengikuti tes kesehatan.
Proses pemeriksaan kesehatan ini, sangat penting bagi mereka. Sebab, hanya yang memiliki kondisi kesehatan prima yang akan diangkat sebagai menteri. “Besok (Selasa, 18/10) mulai jam 07.00 WIB, mereka harus mengikuti tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto," kata juru Bbicara Kepresidenan, Julian Aldrian Pasha di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (17/10).
Diberitakan sebelumnya, Presiden SBY telah memanggil Letjen TNI Marciano Norman yang akan ditunjuk menjadi Kepala BIN menggantikan Jendral Pol (Purn) Sutanto. Lalu, Azwar Abubakar, anggota DPR RI dari Fraksi PAN, menggantikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi EE Mangindaan.
Kemudian, Gita Wirjawan yang menjabat Kepala BKPPM ditunjuk sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Mari Elka Pangestu. Sedangkan Djan Farid, anggota DPD dari PPP menggantikan Suharso Monoarfa sebagai Menteri Perumahan Rakyat.
Selanjutnya, Presiden menunjuk Amir Syamsuddin, Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat menggantikan Patrialis Akbar sebagai Menkumham dan yang terakhir yaitu Dahlan Iskhan, yang saat ini masih menjabat sebagai Dirut PT PLN ditunjuk sebagai Menteri BUMN.
Menurut Julian, para calon menteri itu sudah dilakukan kontrak kerja, begitu usai dilakukan pembicaraan dengan Presiden SBY siang tadi. "Sudah dilakukan kontrak kerja tadi, begitu selesai," tandasnya.
Meski demikian, ia tak bisa berkomentar soal rencana Presiden SBY masih akan melakukan pemanggilan terhadap calon menteri lainnya. Namun, ia memastikan bahwa Presiden akan segera mengumumkan hasil perombakan kabinet dan Rabu (19/10) pukul 09.00 WIB dan segera melantik para menteri baru tersebut. "Saya belum tahu, tapi bisa jadi kemungkinan hari ini selesai,” ujar Julian.(inc/wmr)
|