JAKARTA, Berita HUKUM - Komunitas Para Elang 24 bersinergi bersama Kemenkeu Peduli menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir bandang di 4 lokasi Posko Bencana di Kecamatan Lebakgedong, Banten, pada, Sabtu (11/1).
Menurut Sukma Hadi sebagai Ketua ParaElang24, komunitas motor yang berbasis di Perumahan Pamulang Estate, Tangerang Selatan sekaligus sebagai salah satu Pengurus ZIS di Kemenkeu mengaku terlibat langsung dalam penyerahan bantuan itu mengatakan, aksi peduli untuk korban bencana banjir bandang Lebak yang dilakukannya juga merupakan hasil sinergi dengan beberapa komponen masyarakat.
"Giat yang kami lakukan merupakan sinergi dari beberapa masjid dan lembaga pengelola ZIS (Zakat, Infaq dan Sedekah) di lingkungan Kemenkeu (Kementerian Keuangan) sebagaimana logo yang terpampang di spanduk bagian atas," kata Sukma saat dikonfirmasi pewarta BeritaHUKUM melalui pesan WhatsApp, Minggu (12/1).
Ia juga mengungkapkan, pemberian bantuan berupa sejumlah kebutuhan bahan pokok dan donasi kepada warga yang terdampak banjir bandang, selain untuk meringankan beban para korban bencana juga mengasah kepekaan sosial terhadap sesama.
"Sebagai sesama manusia sudah selayaknya kita bersimpati bahkan berempati dan ikut tergerak berupaya meringankan beban para korban bencana, meski bantuan yang kita berikan tidak seberapa banyak," bebernya.
"Selain ingin membantu meringankan korban bencana, kami, juga saya secara pribadi ingin mengasah kepekaan sosial, mengikis ego pribadi ditengah kehidupan yang serba hedon dan nafsi-nafsi," tambah Sukma.
Dketahui, bencana banjir bandang pada Rabu (1/1) lalu terjadi lantaran aliran Sungai Ciberang yang berhulu di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) meluap, banjir terjadi di Enam kecamatan yang terdampak banjir yakni Cipanas, Sajira, Lebakgedong, Curugbitung, Maja, dan Cimarga. Sebanyak 17.200 jiwa atau 4.368 kepala keluarga (KK) warga Kabupaten Lebak, Banten, mengungsi akibat banjir bandang dan tanah longsor.(bh/as) |