JAKARTA, Berita HUKUM - Di saat banyak partai menggandeng kalangan selebritis sebagai calon legislatif, Partai Demokrat menolak untuk menjadikan artis sebagai prioritas.
Hal itu dikemukakan Andi Nurpati Wakil Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat.
Berbicara dalam diskusi Bukan caleg biasa di Warung Daun, Jalan Cikini Raya 26, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5).
Menurutnya, Partai yang diketuai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu, menempatkan petahana (imcumbent) sebagai prioritas utama. "Karena mereka sudah punya mengalaman dan pernah menang sebelumnya," terangnya dalam konteks pencalonan anggota Dewan Perwakilan Rakyat.
Selanjutnya menyusul para petahana, Demokrat juga memprioritaskan anggota DPP, tokoh masyarakat, dan akademisi. Setelah itu, karena gender khususnya untuk mendorong keterwakilan perempuan dipandang penting bagi Demokrat, menurutnya, pertimbangan gender juga menjadi prioritas.
"Artis tidak menjadi prioritas bagi kami," tegasnya, seperti dikutip dari metrotvnews.com.
Dengan kebijakan tersebut, tidak heran jika daftar calon sementara (DCS) untuk bakal caleg Demokrat banyak diwarnai muka-muka lama. Hal serupa juga muncul dari DCS sejumlah partai-partai lain. Bahkan diperkirakan sekitar 96% anggota dewan, kini mencalonkan dirinya kembali.
Terkait itu, Andi menyatakan bahwa yang demikian seharusnya tidak dipandang sebagai masalah. Itu lantaran pencalonan petahana justru memastikan orang-orang yang kompeten kembali memasuki gedung parlemen dan mewakili kepentingan rakyat.
Meski tidak memprioritaskan artis, Andi menegaskan bahwa partainya tidak memandang sebelah mata pada kalangan selebritis yang berharap menjadi politisi dan anggota DPR. Semua itu berpulang pada kemampuan yang bersangkutan.(mtv/bhc/rby) |