JAKARTA, Berita HUKUM - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) berangkat ke Jawa Barat (Jabar) pagi ini, Sabtu (16/2). kedatangannya ke Jabar untuk membantu mengampanyekan Calon Gubernur (Cagub) Rieke-Teten. Dalam keterangannya, Cagub Jabar tidak malu jika masyarakat menilai bahwa Rieke-Teten numpang popularitas Jokowi.
Jokowi didaulat membantu kampanye pasangan cagub Rieke Dyah Pitaloka-Teten Masduki yang maju di Pilkada Jabar. Dengan kehadiran Jokowi di kampanye mereka, diharapkan pasangan ini bisa meraih dukungan lebih besar. "Pasti, Jokowi jadi magnet, di Indonesia bahkan di Dunia membutuhkan. Kita pun membutuhkan Jokowi. Kami tidak malu," ujar Rieke saat ditemui di stasiun Gambir, Jakarta, Sabtu (16/2).
Jokowi mengatakan dirinya memang nanti diminta untuk mengampanyekan pasangan Rieke-Teten. Saat ditemui sesaat sebelum Jokowi berangkat ke Jawa Barat, Sabtu (16/2) mengatakan bahwa masyarakat hanya butuh pemimpin bersih. Jika pemimpinnya sudah bersih, maka semua masyarakat akan mendukung.
Jokowi menambahkan, dalam waktu dekat ini, Jabar akan mengadakan hajat besar yang bernama Pilkada. Tepatnya tanggal 24 Februari ini, warga Jabar akan memilih pemimpinnya.
"Sembilan hari lagi akan ada kejutan di warga Jabar. Mereka akan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) karena rindu perubahan. Harus dimulai dari pemimpin bersih dan jujur," tegas Jokowi.
Ada lima calon Cagub di Jabar yang akan bertarung di Pilkada. Mereka adalah pasangan Dikdik Muliana Arief Mansur-Cecep Nana Suryana Toyib (1), Irianto MS Syaifuddin (Yance) - Tatang Farhanul Hakim (2), Dede Yusuf- Leks Laksamana (3), Ahmad Heryawan- Deddy Mizwar (4), dan pasangan nomor urut 5, Rieke-Teten.(bhc/din) |