BANDUNG, Berita HUKUM - Cagub Jabar nomor urut 4 Ahmad Heryawan alias Aher mengungkapkan aksi black campaign yang menyerang dirinya tertangkap basah saat mencetak gambar.
"Gambar yang mau dipasang mungkin untuk memengaruhi para pemilih (agar tidak memilih saya)," katanya usai mencoblos di TPS 01 RW 01 Kelurahan Babakan Ciamis Bandung, Minggu (24/2).
Menurutnya, dua orang pelaku ditangkap oleh Panwaslu Jabar sebelum hari H Pilgub Jabar digelar. "Tapi alhamdulillah, sebelum dipasang barang bukti sudah disita," katanya.
Aher meminta Panwas menindak tegas tetapi dengan cara yang halus. Dia berharap Pilgub Jabar ini tentram dan damai seperti harapan masyarakat banyak.
"Saya sudah mewanti-wanti kalau ada yang ketangkap jangan ada kekerasan." Katanya.
Disinggung terkait dampak black campaign tersebut, Aher menyikapinya dengan santai. Menurutnya aksi tersebut malah menjadi motivasi tersendiri bagi dirinya.
"Kalau menambah optimisme, insya Allah ya, mudah-mudahan saja sehingga hasilnya bisa murni," katanya.
Dia menambahkan, black campaign yang terjadi bukan hanya di Bandung tetapi di Garut, Depok, Sukabumi dan beberapa daerah lainnya.
Beberapa gambar yang menyudutkannya sudah dilihat sendiri, tapi beberapa bukti lain belum sempat dilihat. "Takut memengaruhi psikologis," pungkasnya.
Seperti diketahui, dua pria tertangkap tersebut berinisial R dan AN.
"Dua orang itu terlihat memasukkan 70 spanduk ke dalam mobil Chevrolet. Saat itu tim pengamanan langsung memeriksa isi mobil dan ternyata spanduk itu berisi black campaign yang ditujukan pasa pasangan nomor 4," ujar Firman ditemui di Kantor Panwaslu Jabar, Jalan Turangga.
"Dua orang ini mengaku disuruh oleh salah satu koordinator media salah satu pasangan. Motif mereka mempengaruhi animo masyarakat memilih pasangan nomor 4," katanya.(dbs/bhc/opn) |