Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
EkBis    
BATAN
Peluang Bisnis Hijau Nano Pada Molina
Monday 16 Dec 2013 20:33:08
 

Ketua Konsorsium Batan, Bambang Prihandoko.(Foto paling Kanan), berfoto bersama wakil ISESCO dan COMSATS saat menampilkan Mobil Listrik Nasional.(Foto: BH/boy)
 
SERPONG, Berita HUKUM - Nanobioteknologi diprediksi akan memegang peran penting dalam bisnis transportasi khusus kendaraan bermotor. Peluang bisnis dan kerjasama melalui pengembangan aplikasi tenaga listrik bersifat ramah lingkungan yang disisipkan pada baterei Lithium sebagai pembangkit energi mobil listrik.

Akan pengembangan baterei Lithium yang digunakan dalam program Mobil Listrik Nasional (Molina), Kementrian Riset dan Teknologi bekerjasama dengan Batan dan LIPI guna penelitian dari berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan dalam meningkatkan kapasitas daya, daur hidup dan aspek keamanan.

“Molina adalah peluang dan tantangan akan sikap kita dalam menyikapi kemajuan teknologi, khususnya kendaraan bermotor. Molina digerakan melalui energi panas yang dihasilkan oleh baterei lithium. Saat ini kami terus mengkaji pentingnya material baterei lithium sebagai sumber energi listrik,” ungkap Bambang Prihandoko selaku Ketua Konsorsium Riset BATAN usai menyampaikan makalah pada Simposium Internasional Nanoteknologi dan Nanobioteknologi, Aplikasi Inovasi untuk ketahanan Energi Hijau di Serpong, Senin (16/12).

Menurut Bambang pada BeritaHUKUM, Tim Peneliti BATAN dan LIPI telah berhasil membuat satu jenis batrei lithium yang digunakan untuk Molina dengan daya sebesar 60 KW. Kekuatan batrei dapat menjalankan Molina sejauh 100 Kilometer.

“Kami menargetkan untuk tahun 2014, dapat menciptakan batrei Lithium sebanyak 3 unit dalam sebulan. Untuk model City Car berkekuatan sekitar 20 KW dan untuk kendaraan Bus sebesar 120 KW,” tambah Bambang.

Direncanakan, pabrik pembuatan batrei Lithium akan didirikan dikawasan Puspiptek Serpong pada 2014. Adapun Batan telah mempelajari nanoteknologi sejak 10 tahun lalu, terutama pada bidang bahan, farmasi, dan lingkungan.(bhc/mat)



 
   Berita Terkait > BATAN
 
  Legislator PKS Nilai Tahun 2021 Masa Suram Pembangunan Riset Nasional
  Pemerintah Diminta Tidak Bubarkan BATAN dan LAPAN
  Ledakan Terjadi Saat Simulasi Kecelakaan Mobil Pembawa Radioaktif Bocor
  Batan Sebut Reaktor Siwabessy Tulang Punggung Radioisotop Nasional
  BATAN Mulai Bangun Prototipe Iradiator Gamma di Puspitek Serpong
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2