JAKARTA, Berita HUKUM - Satuan Reserse dan Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, menangkap pelaku penusuk Denny Januar (17), siswa SMA Yayasan Karya 66 kelas XIII IPS yang tewas dibacok celurit di Jalan Sahardjo, Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (26/9) siang kemarin.
"Dua jam setelah kejadian pelaku berhasil ditangkap, inisialnya AD. Kita tidak kesulitan untuk menangkapnya dan dia mengakui kalau membacok korban dua kali dan dari SMA KZ. Sekarang sudah menjadi tersangka", ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Hermawan, Kamis (27/9).
AD tertangkap di sekitar Tempat Kejadian Perkara. Pasalnya, rumah para pelaku dan korban ada di sekitar TKP. Saat ini, tiga saksi dari korban yang melihat langsung kejadian sedang menjalani pemeriksaan. Salah satu saksi yang dibawa itu juga bersama korban saat dikejar oleh pelaku. "Tapi karena larinya lebih kencang, dan temannya yang korban tertinggal di belakang akhirnya dibabat pelaku",
Kronologis kejadiannya, awalnya siswa SMA Yayasan Karya 66 dan SMK Kartika Zeni papasan di Jalan Saharjo. "Jadi pada saat mereka turun dari bus setelah pulang sekolah, mereka berpapasan, siswa dari KZ jumlahnya banyak, ada 20 orang. Dari keterangan saksi dan SMA YK hanya sekitar 8 orang. Itu sempat bertemu langsung diserang."
Melihat jumlahnya banyak, siswa SMA Yake 66 langsung lari kocar - kacir. Berdasarkan informasi di lapangan, salah satu siswa SMK KZ membawa celurit untuk membacok korban. Sementara itu, motifnya sejauh ini adalah tawuran pelajar dan memang sering terjadi di antara keduanya.
"Korban tadi kena pada bagian dada sebelah kiri sobek dan pinggang bagian kiri di atas pinggul. Dua luka itu membuatnya tewas dan kemudian korban dibawa ke RSCM, untuk dilakukan otopsi", punkasnya.(mbs/bhc/rby)
|