ACEH, Berita HUKUM - Juru Bicara Partai Nasional Aceh (PNA), Thamren Ananda menyesalkan terkait pernyataan Kapolres Pidie AKBP Dumadi bahwa penembakan seorang kadernya, T Muhammad Zainal Abidin (35) alias Cekgu pada Jumat pekan lalu itu tidak bernuansa politik.
Dalam kasus ini Thamren menilai penegak hukum terkesan ingin menyelamatkan Partai tertentu. Sebab, semua masyarakat Pidie dan Pidie Jaya mengetahui pelaku yang sudah ditangkap itu adalah anggota Parpol, kata Thamren melalui BlackBerry Massanger, Selasa (7/5).
Menurut dia, setiap aksi kriminal serta pembunuhan walaupun dilakukan oleh masyarakat biasa (bukan masyarakat politik) juga belum tentu tidak ada kaitannya dengan politik. Sebagai contoh pembunuhan presiden AS Jhon F Kenedy dilakukan oleh pembunuh bayaran yang bukan pengurus Partai, tapi kasus pembunuhan tersebut tetap bernuansa politis.
Dari awal kita kurang yakin kalau Kapolres Pidie akan bekerja dengan independen demi penegakan hukum, katanya. Kalau dilihat track recordnya di masa Pilkada, pelaku pemukulan khatib tidak ditangkap, karena pelakunya dari partai tertentu dan banyak kasus lainya yang terkait dengan partai tertentu berlalu begitu saja.
Partai bentukan Irwandi Yusuf (mantan gubernur Aceh,red) menginginkan ada pernyataan dari Kapolres apa motif pelaku melakukan pembunuhan, dan jikapun belum mengetahui secara gamblang motifnya pihak kepolisian jangan membangun asumsi atau opini yang menyesatkan
"Bagi orang lain mungkin kasus ini masih gelap, tapi bagi kami kasus ini sudah terang benderang," pungkasnya.(bhc/sul) |