ACEH, Berita HUKUM - Pemerintah Kabupaten Aceh Timur memberikan peluang kepada investor baik lokal ataupun luar negeri untuk berinvestasi di wilayah itu. Karena, Kabupaten tersebut memiliki berbagai sumber daya alam (SDA) yang melimpah seperti, minyak, gas, batubara dan lainnya.
“Mari kita bersama membangun daerah ini ke arah yang lebih baik, baik keuntungan ataupun untuk mensejahterakan masyarakat itu sendiri dalam segala bidang,” ujar Bupati Aceh Timur Hasballah, saat menyampaikan sambutannya, Pada Acara Diskusi Bersama Investor Asing dengan Pemkab setempat di Aula Serbaguna Idi, Selasa (8/10).
Hasballah memaparkan berbagai hasil kandungan alam Aceh Timur yang masih alami dan belum tersentuh sedikitpun di pedalaman Daerah tersebut, Jika semua SDA yang ada kita kelola dengan baik, maka nantinya akan dibangun sebuah bandara pesawat terbang untuk mendukung para investor dari luar Aceh Timur.
“Aceh Timur memiliki SDA yang melimpah, oleh karenanya kami mengajak teman-teman investor untuk menggarap hasil kandungan alamnya, demi mensejahterakan rakyat, tapi dengan catatan daerah dan rakyat harus diuntungkan dan diutamakan,” sebut Hasballah.
Investor yang hadir dalam diskusi tersebut, Kevin Forbes Blues, Peter Lan Dias, Paul Daigle (Amirika Serikat), Mr. Ken dan Mark William Ling Lee Meng (Malaysia) dan Ooi Boon Leng dari negara jiran Malaysia. Sementara peserta diskusi juga diundang dari sejumlah perusahaan yang Ada di Aceh Timur, seperti PT Patria Kamoe dan PT Bumi Flora yang bergerak di Bidang Perkebunan dan Pertanian dan PT Triangle Pase Inc dan PT Medco E&P Malaka serta PT Renco yang bergerak di bidang Minyak dan Gas Alam (Migas).
Usai diskusi, beberapa perusahaan yang hadir seperti, Pertagas yang bernaung dibawah PT Pertamina (Persero) ikut menyumbangkan bantuan kepada Masjid Agung Darussalihin Idi, dan masjid-masjid dalam wilayah Aceh Timur. Bantuan tersebut disalurkan dalam bentuk uang tunai, yang diserahkan melalui Pemkab sebesar Rp 520 juta dengan rincian.
PT Patria Kamoe menyerahkan Rp 100 juta, PT.Pertamina Gas (Pertagas) Rp100 juta, PT.M Kapital Rp 100 juta, PT.Bumi Flora Rp 100 juta, PT.Bukit Tirai Rp 10 juta, Konsorsium CPM KCS Rp 100 juta, Said Zainal Abidin Rp10 juta.(bhc/kar) |