Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Legislatif    
Pendidikan
Pendidikan Akademis Menteri Juga Penting
Tuesday 28 Oct 2014 10:14:23
 

Ilustrasi. Foto seluruh Menteri pada Kabinet Kerja 2014-2019 bersama Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.(Foto: @setkabgoid)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Anggota DPR RI, Gde Sumarjaya Linggih menilai positif pembentukan Kabinet Kerja yang telah disusun oleh Presiden Joko Widodo. Sehingga Pemerintahan Jokowi dapat langsung bekerja. Meski demikian, ada catatan yang dinilai akan berpengaruh terhadap masyarakat ke depannya. Hal tersebut diungkapkannya kepada Parlementaria, Senin (27/10).

“Saya rasa langkah untuk mengumumkan susunan Kabinetnya pada minggu kemarin cukup baik, sehingga hari ini para menteri bisa langsung bekerja. Meski demikian ada beberapa catatan yang menurut saya diluar ekspektasi atau harapan masyarakat luas, dan kemungkinan besar ke depan akan memberipengaruh yang kurang baik bagi masyarakat,” ujar Demer, begitu Gde Sumarjaya Linggih biasa disapa.

Salah satu catatan yang dimaksud Demer dan cukup mendapat perhatian besar dari masyarakat yakni masuknya Susi Pudjiastuti yang notabene hanya mengantongi ijazah SMP. Menurut Demer, meski tidak diatur dalam undang-undang mengenai kriteria pendidikan bagi seorang menteri, namun seyogyanya seorang menteri yang merupakan seorang pemimpin dapat menjadi tauladan atau contoh tidak hanya bagi staf di Kementeriannya saja, melainkan juga masyarakat luas.

“Bagi saya kemampuan seseorang itu tidak hanya diukur dari pengalaman saja melainkan juga dari sisi akademis (pendidikan di sekolah formal) yang tidak kalah pentingnya. Karena ilmu itu bisa diperoleh melalui proses learning atau belajar di sekolah atau lembaga formal, experience atau pengalaman, mentoring atau lewat guru yang membimbing atau mengajarkan pada kita, dan observer atau pengamatan melalui televisi, radio, dan media-media lainnya,sehingga gabungan dari semua itulah yang pada akhirnya akan membuat individu berkualitas tinggi.” jelas Politisi dari Fraksi Partai Golkar ini.

Dilanjutkannya, Jika salah satu dari keempat point tersebut hilang, tentu ada yang kurang di dalamnya, apalagi untuk menduduki jabatan yang sangat penting,yakni seorang menteri. Tentu kekurangan itu sedikit banyak ke depannya akan berpengaruh bagi Kementerian itu sendiri dan tentu bangsa Indonesia secara keseluruhan. Meski begitu, dengan mencoba berbaik sangka, Demer mendukung Kabinet Kerja yang telah disusun Presiden Jokowi untuk bekerja secara maksimal dan memberikan bukti berupa hasil kinerja yang dapat membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik.(Ayu/dpr/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Pendidikan
 
  HNW: Peraturan Menteri Agama Penanganan Kekerasan Seksual Mestinya Adil dan Masukkan Pendekatan Agama
  Beri Kuliah Umum Mahasiswa Unair, Firli Bagikan Tips Sukses hingga Jadi Presiden
  Tiga Kampus Muhammadiyah Ini Masuk Jajaran 10 Universitas Islam Terbaik Dunia Versi Uni Rank 2021
  HNW Minta Kemenag Tindak Tegas Pemotong Bantuan Pesantren
  Ratna Juwita Pertanyakan Alokasi Dana Abadi Pesantren Tak Tercantum di APBN 2022
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2