JAKARTA, Berita HUKUM - Aksi keributan terjadi di depan gedung Pemberantasan Korupsi KPK, sesaat setelah Ustadz Hilmi Aminuddin, Ketua Majelis Syuro PKS selesai menjalani pemeriksaan dan ingin meninggalkan gedung KPK. Terjadi tarik menarik antara wartawan dengan beberapa pengawal Hilmi, saat wartawan ingin mengabadikan gambar dan mewawancarai Ustadz Hilmi, agar dapat Hilmi memberikan keterangan pers, Selasa (14/5).
Akibat dari kejadian ini, 2 orang para pengawal Hilmi yang berseragam batik, lari tunggang langgang, menuju keluar kearah gedung Jasa Raharja yang berada disebelah gedung KPK, wartawan merasa tindakan pengawal Hilmi ini sangat berlebihan, dan menghalang-halangi kerja wartawan.
Hilmi Aminudin sendiri sebenarnya berniat memberikan keterangan pers kepada awak media, namun akibat kejadian ini, pengawal Hilmi mendesaknya agar segera masuk ke Mobil Pajero Sport abu-abu metalik bernomor polisi B 1279 EJA yang sudah menungu di teras gedung KPK.
Wartawan akhirnya melampiaskan kekecewaan dengan memaki dan melakukan aksi protes terhadap pengurus PKS yang lain, salah seorang wartawan mengatakan bahwa, "kami disini ingin mencari berita, bukan ingin bertarung, jadi jangan pancing emosi kami, jangan bawa-bawa premanisme di sini," ujarnya.
Sementara itu Kuasa Hukum Hilmi, Zainuddin SH mengungkapkan penyesalanya dan permintan maaf atas peristiwa keributan ini. Menurut Zainuddin pengamanan untuk Hilmi sendiri merupakan Standart Operasional Prosedur dari DPP PKS.
"Hal-hal yang terjadi kami tidak tahu. dan kami mohon maaf," ujar Zainuddin.
Sementara itu, pengawal Hilmi sudah di amankan oleh petugas Kepolisian yang sedang berjaga di depan Gedung KPK, sebelumnya sempat terjadi aksi unjuk rasa didepan gedung KPK, sehinga sebagian aparat keamanan masih berjaga, sedangkan Ustadz Hilmi menjalani pemeriksaan hari ini terkait statusnya sebagai Saksi untuk Ahmad Fathanah, dalam kasus dugaan suap kuota import daging Sapi di Kementerian Pertanian (Kementan) 2013, dimana Anis Matta Presiden PKS sudah dahulu diperiksa KPK pada Senin kemarin, dan kehadiran Hilmi ini setelah panggilan pertama Ia yang tidak dapat hadir pada Minggu lalu.(bhc/put) |