JAKARTA, Berita HUKUM - WhatsApp mengatakan akan mulai membagi data lebih banyak dengan Facebook dan memberi izin bagi beberapa perusahaan untuk mengirim pesan kepada para pengguna.
Langkah ini merupakan perubahan tentang kebijakan perlindungan pribadi yang ditempuh perusahaan ini sejak dibeli Facebook tahun 2014.
WhatsApp akan membagi nomor telepon pengguna dengan media sosial tersebut, yang akan menggunakannya untuk memberikan saran dan iklan 'yang lebih relevan'.
Namun ada kekhawatiran bahwa keputusan ini akan membuat para pengguna merasa 'dikhianati'.
Dengan menggunakan data, maka Facebook akan bisa mencocokkan orang-orang yang saling bertukar nomor telepon namun tidak menjadikan mereka 'teman' di Facebook.
WhatsApp yang kini pada data di google play telah di download lebih dari 42,3 juta pengguna ini akan membagi informasi tentang kapan seseorang terakhir kali menggunakan layanannya, namun tidak akan membagi isi pesan, yang dienkripsi.
"Pesan Anda yang dienkripsi akan tetap pribadi dan tidak akan ada yang bisa membacanya. Tidak WhatsApp, Tidak Facebook, dan tidak siapapun," tulis perusahaan ini di blognya.
Bagaimanapun pengguna bisa untuk memilih tidak berbagi informasi dengan Facebook dengan cara yang dipaparkan di situs WhatsApp.(BBC/bh/sya) |