*Korban Diduga Kenal Dekat dengan Pelaku
BANDUNG-Satu keluarga ditemukan tewas di Jalan Raya Banjaran Kp. Pengkolan RT 3 RW 3 Desa Banjaran Wetan Kecamatan Banjaran Kab. Bandung, Jumat (29/7) sore. Apo (66), beserta istrinya Lilis (64) dan cucunya Teisha (4) diduga tewas dengan digorok pada bagian leher. Diduga mereka dibunuh beberapa hari lalu, namun mayat mereka baru ditemukan.
"Peristiwa pembunuhan diduga terjadi lima atau enam hari lalu karena lima hari lalu ketika Apo sempat terlihat membeli pulsa. Dan, pencurian disertai pembunuhan itu diduga dilakukan pada malam hari," ujar Kapolres Bandung AKBP Sony Sonjaya,Jumat (29/7) malam.
Sony mengatakan, akibat pencurian disertai pembunuhan itu kendaraan Suzuki Karimun milik korban raib."Diduga pencuri sudah kenal dengan korban karena dilihat dari pencurian tidak ada kerusakan," kata Sony.
Tim identifikasi dari Polres Bandung masih menelisik tempat kejadian perkara yang sudah dipasangi garis polisi di sepanjang teras rumahnya. Mobil tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dan ambulans di parkir di halaman rumah. Lokasi pembunuhan saat ini menjadi tontonan warga sekitar. Mereka bergerombol di luar pagar halaman rumah tepat di tepi jalan raya.
Sementara itu bau tak sedap yang menyengat mulai tercium dari arah rumah tempat ketiga jasad ditemukan. "Dugaan para korban dihabisi lebih dari satu orang, tiga hari lalu. Kondisi jasadnya kelihatan sudah menggembung," ujar seorang polisi reserse kriminal dari Polres Bandung.
Para korban ditemukan oleh Agus, salah satu anak Apo. Agus sendiri kini masih tampak syok dan belum bersedia bicara kepada wartawan. Pria 40-an tahun ini memilih duduk tepekur di dalam sedan Charade D-1109-FT merah miliknya yang diparkir dekat ambulans.
Selain memeriksa korban dan rumah, polisi juga berupaya melacak jejak terakhir korban dan pelaku dengan menggunakan anjing pelacak. Hasilnya, polisi menemukan mobil merek Karimun warna hijau di toko material 'Buana..' yang berlokasi di sebelah utara rumah korban.(sfd)
|