JAKARTA, Berita HUKUM - Deklarasi peringatan terbuka dan pembakaran Black Propaganda atau pembakaran sampel bukti Black campaign atau Kampanye hitam digelar oleh pasukan Banteng Muda Indonesia (BMI). Organisasi BMI ini sendiri adalah sayap PDI-Perjuangan yang menjadi garda pemenangan Capres Cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Perihal acara aliansi BMI ini bersepaham bahwa, Pemilu Presiden 9 Juli 2014 mendatang adalah proses demokrasi yang harus dikawal bersama-sama dan harus berjalan damai, bersih dan tanpa dinodai isu SARA (Suku Agama dan Ras).
Pada kesempatan yang sama disela-sela acara, Eriko su Tarduga, selaku Wakil Sekjend DPP PDI-P mengatakan, yang mana Kebhinekaan menjadi dasar bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Karena itu, segala upaya yang mencoba memecah belah bangsa dan negara, harus kita hadapi bersama-sama. Ia juga menegaskan kepada para relawan untuk menunjukan sikap baik terhadap masyarakat.
"Aksi yang bersifat negatif ini janganlah dibalas dengan negatif, dan lebih baik para relawan bekerja keras untuk memenangi Jokowi-JK. Mari kita bekerja dengan hati kita, dengan keiklasan, untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK nantinya," ujar timses Ketua Koordinator Relawan Nasional BMI, di DPP Sekretariat BMI, Jln.Cilacap Jakarta pusat, Jumat (6/6).
Hal tersebut disampaikannya setelah BMI menemukan 145 bukti kampanye hitam yang ditujukan pada pasangan nomor urut dua capres/ cawapres, Jokowi-JK. karena menurutnya hal itu adalah tidak baik untuk perpolitikan demokrasi bangsa Indonesia, dan hal pembakaran di DPP BMI membuktikan simbol pihaknya dan seluruh jajaran PDI-P dan seluruh relawan tim sukses Jokowi-JK. Eriko anggota Caleg terpilh DPR-RI Dapil Jakarta Selatan dari PDIP ini juga mengungkapkan.
"Dengan itu marilah Kita menyakinkan tetangga, kiri kanan, depan belakang, saudara kita, keluarga kita, untuk menyakinkan bahwa Jokowi-JK memang patut untuk dipilih, patut untuk di apresiasikan dengan menunjukkan sikap ikhlas dan kesederhanaan. Karenanya Calon pemimpin kita ini sudah menunjukkan sikap yang baik, dan saya menghimbau untuk relawan agar menunjukan sikap yang baik juga kepada masyarakat," ucapnya.
Senada akan hal itu, Kusnadi, selaku Penggurus Harian BMI juga menambahkan, pihak BMI sepaham akan anti Blackcampaign dan akan meng-klaim pemutusan struktur organisasi bila terdapat anggota BMI melakukan Black Campaign, kepada kubu lain secara tersembunyi.
"Adapun pihak kita bilamana ketahuan melakukan black campaign sembunyi-sembunyi dia akan tanggung jawab sendiri dan akan kena sanksi peringatan, bila perlu dikeluarkan dari struktur ke organisasian, kita menganjurkan ke seluruh indonesia jangan ada lagi, kalau mau dukung yang murni. Karena BMI sepaham untuk mengadakan perlawanan bagi Black Campaign," tambah Kusnadi menerangkan.
Pantauan pewarta, acara ceremonial pembakaran sampel bukti black campaign diadakan di depan kantor DPP BMI bersama dengan seluruh anggota BMI, serta turut pangung aksi hiburan musik menghiasi acara, dengan dendang musik sebagai tanda kemeriahan acara dalam mengantisipasi dan memberikan perlawan kepada sistem kebobrokan Black Campaign.(bhc/bar)
|