Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Lingkungan    
Pemanasan Global
Perlu Pendidikan Lingkungan Sejak Usia Dini
Saturday 20 Oct 2012 21:13:13
 

Maya Rizano, Head of Group Communications and Corporate Sustainability HSBC Indonesia (foto : ist)
 
JAKARTA, BeritaHUKUM - Pendidikan lingkungan yang berkelanjutan sejak usia dini sudah mendesak dilakukan guna menghadapi perubahan iklim.

"Keprihatinan terhadap perubahan iklim sudah bukan waktunya lagi menjadi sekadar tren intelektual, tapi harus menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari," kata Maya Rizano, Head of Group Communications and Corporate Sustainability HSBC Indonesia, Sabtu (20/10).

Berbicara pada Silaturahmi Sahabat Iklim di Taman Baca HSBC, Hutan Kota Pesanggrahan Sangga Buana, Jakarta, Maya mengatakan pendidikan lingkungan yang dirintis HSBC Indonesia sejak dua tahun lalu merupakan program berkelanjutan yang mengintegrasikan aspek pelestarian alam, pelestarian budaya, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Pihaknya "berjodoh” dengan Bang Idin, pejuang konservasi hutan di kawasan Kali Pesanggrahan yang belasan tahun memimpin Kelompok Tani Lingkungan Hidup (KTLH) Sangga Buana.

"Kesamaan visi telah melahirkan program HSBC Sahabat Iklim yang membuat kawasan Hutan Kota Pesanggrahan Sangga Buana semakin berkembang dan memberikan dampak berganda terhadap kehidupan sosial dan ekonomi para pemangku kepentingan," tuturnya.

Kini hutan kota Pesanggrahan Sangga Buana seluas 120 hektare makin diminati ribuan pengunjung dari dalam dan luar negeri untuk berwisata atau melakukan penelitian alam .

Sementara itu, Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ella Yulaelawati yang juga hadir pada Silaturahmi itu mengatakan Indonesia membutuhkan komitmen dari banyak pihak untuk turut memajukan pendidikan untuk pembangunan yang berkelanjutan atau Education for Sustainable Development (ESD).

"Mengenalkan pendidikan lingkungan kepada anak-anak secara inklusif sejak usia dini adalah langkah strategis untuk menciptakan generasi yang lebih berkualitas di masa depan. Mereka adalah generasi emas Indonesia di tahun 2045 nanti yang akan menentukan kemajuan bangsa,” ujar Ella.(bhc/msb/rt)



 
   Berita Terkait > Pemanasan Global
 
  Greta Thunberg Jadi 'Person of The Year' Versi Majalah Time
  Rahmawati Husein, Wakili Asia Tenggara dalam Sidang Dewan Pengarah PBB
  DKI Jakarta Jadi Tuan Rumah Kick Off C40 Climate Action Planning Program
  5 Hal yang Bisa Anda Lakukan Membantu Mengurangi Pemanasan Global
  Donald Trump Tuduh Para Ilmuwan 'Memiliki Agenda Politik' Namun Akui Perubahan Iklim Bukan Hoax
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2