MEDAN, Berita HUKUM - Pesawat militer yang jatuh di Medan, Sumatera Utara (Sumut) merupakan pesawat militer. Dugaan sementara pesawat yang jatuh itu merupakan pesawat jenis Hercules buatan tahun 1964 yang terregistrasi A1310 type C-130.
Seorang sumber dari kalangan aviasi menyebutkan, pesawat yang jatuh itu terbang take off runway 23 dari Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Soewondo, Medan dengan tujuan Tanjung Pinang sekitar pukul 12.14 Wib pada saat melakukan belok.
"Pesawatnya jenis Hercules," kata sumber yang dihubungi Selasa (30/6).
Pesawat Hercules jatuh di Medan, Sumut. Pesawat itu jatuh di Jl Djamin Ginting Medan dan menimpa pemukiman warga. pilot sempat meminta request RTB lalu pesawat berbelok ke kanan dan crashed sebelum kontak dengan Medan APP.
“Sementara itu benar pesawat jatuh,” kata Kapuspen TNI Mayjen Fuad Basya, Selasa (30/6).
Fuad juga memastikan kalau pesawat yang jatuh itu berjenis Hercules. Dia mengaku masih melakukan pengecekan.
“Informasinya Hercules, untuk pastinya nanti saya beri informasi lagi,” tutup dia.
Sementara, Pesawat TNI AU jenis C-130 Hercules dengan tail number A-1310 mengalami kecelakaan jatuh di Jalan Jamin Ginting Medan, Selasa (30/6). Pesawat yang dipiloti oleh Kapten Pnb Shandy Permana (AAU 2005) itu melaksanakan take off dari Lanud Suwondo Medan, pada pukul 11.48 wib menuju Lanud Tanjung Pinang, Kepulauan Riau dengan misi melaksanakan PAUM (Penerbangan Angkutan Udara Militer).
Pihak TNI AU sedang menyelidiki sebab-sebab kecelakaan, demikian juga jumlah korban sedang dalam proses penelitian lebih lanjut.
PAUM adalah operasi rutin yang dilaksanakan oleh TNI AU berupa pengangkutan personel/prajurit yang melaksanakan pergeseran dinas maupun logistik TNI/TNI AU dari satu Lanud ke Lanud lainya.
Komposisi awak pesawat C-130 Hercules ini secara lengkap adalah Kapten Pnb Sandi Permana (Pilot in Command), Lettu Pnb Pandu Setiawan (Copilot 1), Letda Pnb Dian Sukman P, (Copilot 2), Kapt Nav Riri Setiawan (Navigator), Serma Bambang H (Juru Radio Udara), Peltu Ibnu Kohar (Juru Mesin Udara I), Pelda Andik S, (JMU II), Peltu Ngateman (Load Master), Peltu Yahya Komari, Pelda Agus P, dan Prada Alvian
Rute penerbangan yang dilalui pesawat tersebut adalah tanggal 29 Juni 2015 berangkat dari Abd. Saleh menuju Adi Sutjipto, Halim Perdanakusuma. Tanggal 30 Juni 2015 dari Halim P menuju Roesmin Nurjadin, Dumai, Suwondo, Tj. Pinang, Ranai, Supadio (round). Tanggal 1 Juli 2015 rencana dari Supadio menuju Ranai, Tj. Pinang, Suwondo, Dumai Roesmin Nurjadin, Halim P (round). Kemudian tanggal 2 Juli 2015 pesawat rencana akan kembali ke ABD. Saleh Malang.(Rls Dispenau/bh/yun) |