AKARTA, Berita HUKUM - Petinggi Partai Gerindra Gerindra, Arief Poyuono menyampaikan saran agar sebaiknya Presiden Joko Widodo harus segera merangkul dan mengajak tokoh aktivis HAM Natalius Pigai datang ke Papua, yang menurutnya berkunjungnya ke Papua untuk menyapa langsung dan meredam gejolak masyarakat Papua.
"Soalnya, hal ini penting supaya masyarakat Papua menjadi tenang, sebab apapun Joko Widodo merupakan Presiden yang paling banyak berkunjung dan memberikan perhatian pada masyarakat Papua," demikian pernyataan Wakil ketua umum DPP Gerindra di Jakarta. Senin (26/8).
Pembangunan Infrastruktur di Papua saja paling banyak di era Presiden Joko Widodo. Maka itulah, jadi obat pereda kemarahan orang Papua dengan peristiwa Jawa Timur adalah Joko Widodo menyapa Papua," ujar Poyuono, Senin (26/8).
Joko Widodo sebaiknya mengajak Natalius Pigai sebagai putra asli daerah Papua yang merupakan mantan komisioner Komnas HAM yang juga saat ini menjadi tokoh muda dari Papua yang menjadi tokoh idolanya masyarakat Papua. Ini penting, karena Pigay merupakan kebanggaan masyarakat Papua ,serta menguasai benar tentang masalah HAM, serta memiliki kedekatan dengan banyak tokoh-tokoh Papua lokal ,dan anak-anak muda dan mama-mama di Papua.
"Papua tetap akan bersama NKRI ,Saya yakin karena bukan referendum yang di inginkan masyarakat Papua," jelasnya.
Akan tetapi yang mereka inginkan adalah bangun Papua juga bangun masyarakatnya dan hargai orang orang Papua, imbuh Poyuon.
Perlu digarisbawahi, bahwa orang Papua itu terkenal dengan kesopanannya, kelembutan, baik hati serta bisa berbaur dengan semua suku bangsa, agama dan ras di Indonesia.
"Jadi Joko Widodo harus injak tanah Papua dan dialog dengan masyarakat Papua, karena Masyarakat Papua rindu dengan tutur kata Pak Joko Widodo yang meyejukkan," pungkasnya.(bh/mnd) |