TERNATE, Berita HUKUM - Satuan Reserse Narkoba (SAT NARKOBA) Polda Maluku Utara terus menelusuri pemilik narkoba jenis tanaman ganja seberat 3 kilo gram berinisial SP alias Idrus, yang ditangkap Rabu (27/11) malam lalu.
Tersangka Idrus, mengaku ia diminta oleh salah satu rekannya di Lapas Jambula menyimpan barang haram itu.
“Diduga ada keterlibatan salah satu tahanan Lapas Jambula bernama Jovan, yang mengetuhui pemilik dan sumber ganja yang berhasil diringkus di kediamannya Kelurahan Gamalama Rabu malam,” ungkap Kabid Humas Polda Malut AKBP Hendri Badar, diruang kerjanya.
Hendri, menjelaskan penyidik narkoba polda saat ini menelusuri pengakuan pelaku yang menyebutkan ganja yang ditemukan anggota resmob di kediamannya diduga melibatkan salah satu tahanan Lapas Jambula.
“Saat ini penyidik narkoba sudah mengambil alih barang bukti ganja yang ditemukan untuk dilakukan penyelidikan dan menelusuri pengakuan korban katanya ganja yang ditemukan diduga adanya keterlibatan salah satu tahanan Lapas Jambula,” ujar Hendri.
Meski pengakuan pelaku hanya bersifat informasi melalui media, informasi tersebut bisa dijadikan sebagai informasi tambahan hukum untuk melakukan penelusuran lebih lanjut keterlibatan pihak-pihak lain.
”Walau hanya bersifat informasi tapi itu menjadi informasi tambahan untuk melakukan penelusuran,” katanya. Hendry, menjelaskan pinyidik saat ini tengah melakukan penyelidikan terhadap pelaku untuk mengungkapkan sumber dan pemilik ganja tersebut. “Penyidik saat ini sudah melakukan pemeriksaan kepada pelaku, untuk memberitahu pemilik ganja, dan penyidik juga menyelidiki ke arah pengakuan pelaku,” katanya. (bhc/pm/dar) |